Biografi Singkat Rektor Unud I Nyoman Gede Antara
Rektor Universitas Udayana, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara. (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof Dr Ir I Nyoman Gede Antara, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Sumbangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana tahun 2018 sampai 2022.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali memperkirakan dugaan korupsi dana SPI ini menyebabkan kerugian keuangan Negara sekitar Rp105.390.206.993 dan Rp3.945.464.100. Selain itu, juga merugikan perekonomian Negara sekitar Rp334.572.085.691.
Nama Prof Dr Ir I Nyoman Gede Antara sempat mengejutkan lingkaran akademisi Bali. Mengingat Prof Gede Antara merupakan rektor pertama yang berasal dari fakultas di luar Fakultas Kedokteran sejak tahun 1997. Berikut biografi singkat Rektor Unud, Prof Nyoman Gede Antara.
Baca Juga: Rektor Unud Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana SPI
Baca Juga: Rektor Unud Jalani Pemeriksaan Sebagai Saksi 3 Tersangka
1. Prof Antara menamatkan program magister dan Doktoral di Jepang
Rektor Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk 3 tersangka sebelumnya. (IDN Times/Ayu Afria)Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prof Antara lahir di Banjar Gulingan, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, pada 7 Agustus 1964. Ia menamatkan Pendidikan Sarjana (S1) di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya pada tahun 1990.
Untuk mendalami ilmunya, ia melanjutkan pendidikan di Jepang. Ia menempuh pendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) di Nagaoka University of Technology. Gelar magister diselesaikan pada 2001, sedangkan gelar doktor selesai tahun 2004.
2. Prof Antara berkarier dari bawah dan pernah menduduki beberapa posisi di Unud
Universitas Udayana. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)Prof Antara mengawali kariernya dari bawah di Unud. Selepas meraih gelar doktoral, ia pernah menjabat Ketua Laboratorium Metalurgi Prodi Teknik Mesin Unud periode 2004-2006.
Dosen Fakultas Teknik Mesin tersebut juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian Unud (2010-2012), dan Ketua Bidang Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unud (2012-2014).
Bahkan ia pernah menempati posisi penting di antaranya menjadi Ketua LPPM Unud periode 2014-2017, hingga Wakil Rektor Bidang Akademik Unud periode 2017-2021.
2. Ia tercatat sebagai rektor pertama dari Fakultas Teknik Unud
Universitas Udayana. (IDN Times/Ayu Afria)Prof Antara diangkat menjadi Rektor Unud pada tahun 2021 lalu. Ia dilantik oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. Dalam pemilihan rektor, Prof Antara unggul dari pesaingnya, Prof Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT, yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Unud; dan Dr I Wayan Budiasa SP MP, Dosen Fakultas Pertanian Unud.
Mereka harus memperebutkan 122 suara dalam pemilihan Rektor Unud bulan Juli 2021 lalu. Masing-masing 79 suara dari Senat Unud, dan 43 suara dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Prof Antara lebih unggul karena meraih 81 suara, Prof Suyasa meraih 31 suara, dan Dr Budiasa hanya 10 suara.
Prof Antara bahkan tercatat sebagai rektor pertama yang berasal dari Fakultas Teknik, sekaligus memutus dominasi rektor dari Fakultas Kedokteran sejak tahun 1997.
