Tabanan, IDNTimes - Melonjaknya kasus COVID-19 di Bali yang sempat tembus angka 1.000 orang perhari menyebabkan fasilitas kesehatan mulai kelimpungan menyiapkan stok oksigen. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.
Dilaporkan bahwa stok oksigen cair (RSUD) Tabanan habis sejak Minggu (18/7/2021), 20.00 Wita. Akibatnya, RSUD Tabanan mengalihkan pemenuhan oksigen pasien dengan tabung oksigen.
Direktur RSUD Tabanan, dr. Nyoman Susila, didampingi Kepala Bidang Penunjang Non Medis RSUD Tabanan, dr Dodi Setiawan, Senin (19/7/2021), mengatakan oksigen cair di RSUD Tabanan habis sejak Minggu (18/7/2021), pukul 20.00 Wita.
"Karena itu untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien kami alihkan dulu ke tabung oksigen," ujarnya.
Namun menurut Susila, masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan oksigen cair di RSUD Tabanan akan diisi pemasok pada Senin (19/7/2021) sore. "Dijadwalkan diisi nanti jam 18.30 Wita. Seharusnya kemarin," ujarnya.
Adapun keterlambatan pemasok mengisi oksigen cair dikarenakan sedang menunggu kiriman dari Surabaya.
Dilanjutkan Dodi, saat ini kebutuhan oksigen pasien di RSUD Tabanan dialihkan ke tabung oksigen. Selain melakukan pemenuhan oksigen cair, pihaknya juga turun langsung mengisi ulang tabung oksigen.
"Sekarang untuk isi ulang tabung oksigen juga antre. Kami langsung datang ke tempat pengisian tidak menunggu," ujar Dodi.
Ia memaparkan kebutuhan oksigen dengan tabung di RSUD Tabanan untuk hari ini aman hingga tengah malam nanti. "Malam ini sudah diisi oksigen cairnya. Jadi untuk hari ini masih aman dengan tabung," ujarnya.
Berdasarkan data, berikut kemampuan pemenuhan oksigen di RSUD Tabanan:
Selain pemenuhan oksigen, RSUD Tabanan juga menambah tempat tidur di ruang isolasi COVID-19. Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Tabanan, dr I Gede Sudiarta, mengatakan RSUD Tabanan menambah tempat tidur dari 40 menjadi 78 tempat tidur.
"Sudah ditambah sebanyak 32 tempat tidur," ujarnya.