Pencuri Menyasar Rumah Kosong di Nusa Penida, Emas dan Uang Hilang
Klungkung, IDN Times - Warga Dusun Anta, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, digegerkan oleh aksi pencurian yang menyasar rumah kosong. Peristiwa itu terjadi saat korban berinisial IGA (37) meninggalkan rumahnya untuk menghadiri upacara keluarga, Jumat (27/6/2025). lalu. Barang berharga seperti uang tunai dan emas raib dibawa kabur maling. Korban mengalami kerugian ratusan juta Rupiah atas kejadian ini.
"Barang berharga yang hilang perhiasan emas dan uang tunai Rp58 juta," ujar Kanit Reskrim Polsek Nusa Penida, Iptu Fery Seputra, Minggu (29/6/2025).
1. Korban kaget melihat jendela rumahnya terbuka
Korban diketahui meninggalkan rumah pada pagi hari. Sepulangnya sekitar pukul 13.00 Wita, ia dikejutkan oleh kondisi rumahnya yang tak seperti biasanya. Satu jendela tampak terbuka. Korban curiga dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah. Ia menyaksikan kamarnya sudah berantakan, termasuk lemari tempatnya menyimpan barang berharga.
“Korban langsung memeriksa isi rumah dan mendapati sejumlah barang berharga hilang dari dalam lemari,” terang Fery Seputra.
2. Perhiasan emas hingga uang tunai raib
Pelaku membawa kabur berbagai perhiasan emas di antaranya satu kalung emas seberat 6 gram, gelang emas 12 gram, dua kalung jenis joda dengan total berat 15,5 gram, anting-anting emas 7 gram, serta empat cincin emas dengan berat bervariasi antara 2 hingga 6 gram. Tak hanya itu, uang tunai Rp58 juta juga raib digondol pelaku. Sehingga kerugian ditafsir mencapai ratusan juta. Merasa dirugikan, IGA langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
3. Polisi menemukan jejak sandal di rumah korban, serta pahat yang tertinggal di lemari
Tim dari Polsek Nusa Penida segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Dari hasil pemeriksaan awal, pihaknya menemukan jejak sandal yang diduga milik pelaku di sekitar rumah korban.
"Kami juga mengamankan sebuah pahat yang ditemukan dekat lemari korban,” tambah Iptu Fery.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Warga diimbau untuk lebih waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
