Pegawai Negeri di Bali Dapat Cek Kesehatan Gratis Menjelang HUT RI

13 Agu 2025, 15:11 WIB

Eko Dono Indarto Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informas Kemenko Polkam (Kiri); dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom. (IDN Times/Yuko Utami):

Denpasar, IDN Times - Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri di Bali akan mendapatkan cek kesehatan gratis (CKG). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, menyampaikan langsung kabar ini pada peluncuran CKG anak sekolah Bali di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Denpasar.

“Terkait dengan hari kemerdekaan kita akan melakukan cek kesehatan gratis dulu di ASN, pegawai negeri,” kata Anom di SMKN 2 Denpasar, Rabu (13/8/2025).

Lalu, bagaimana informasi selanjutnya? Baca selengkapnya di bawah ini.

1. Cek kesehatan gratis untuk ASN

Foto bersama cek kesehatan gratis di SMKN 2 Denpasar. (IDN Times/Yuko Utami)

Anom mengatakan, cek kesehatan gratis untuk ASN bertujuan sebagai contoh kesetaraan layanan kesehatan. Pihaknya ingin mencontohkan bahwa cek kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh puskesmas itu standarnya sama.

"Sama dengan pemeriksaan, mungkin di Prodia, di Quantum. Sama,” ujar Anom.

Menurut Anom, ini untuk menepis anggapan warga bahwa cek kesehatan gratis di puskesmas tidak lebih baik dari klinik swasta.

“Kita perlu standar untuk menjaga kepercayaan warga bahwa cek kesehatan gratis itu sangat penting untuk semuanya,” kata dia.

2. Anggaran cek kesehatan ASN dari Pemerintah Pusat

ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Anom menegaskan, hasil cek kesehatan gratis di seluruh puskesmas, laboratorium, dan klinik swasta sama saja karena telah terstandar seragam. Sehingga hasil cek kesehatan yang keluar akan sesuai dengan alat-alat kesehatan dan metode yang terstandar.

Sementara saat ditanya anggaran untuk CKG ASN, Anom menjawab anggarannya berasal dari Pemerintah Pusat. Anom tidak menyebutkan rincian total anggaran untuk CKG ASN di Bali.

3. Berharap dapat melibatkan klinik untuk CKG

ilustrasi klinik (unsplash.com/Arseny Togulev)

Belum seluruh warga Bali mendapat layanan CKG ini. Anom berharap CKG dapat melibatkan klinik untuk memperluas cakupan cek kesehatan warga Bali.

“Nanti bisa melibatkan klinik lebih banyak lagi,” kata dia.

Sementara Eko Dono Indarto Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga Bali yang telah melaksanakan CKG.

“Terima kasih yang membangun kesadaran untuk hidup sehat dan muncul di tengah-tengah masyarakat,” ujar Eko.