Badung, IDN Times - Warga Banjar Dinas Sabi, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Wayan Sukranada (26), ditemukan meninggal dunia di dasar kolam renang hotel, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Kabupaten Badung.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/1/2022) pukul 06.00 Wita. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan walaupun saksi di lokasi sudah berupaya memberikan pertolongan pertama. Apa yang menyebabkan korban meninggal dunia?
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, menyebutkan bahwa korban merupakan petugas engineering di hotel tersebut. Menurut keterangan saksi Timothy (59), saat dirinya sedang bersantai dan minum kopi di teras kamar hotel, pukul 05.30 Wita, ia melihat korban berjalan di pinggir kolam membawa alat pembersih kolam renang seperti vacuum cleaner dan jaring sampah kolam.
Beberapa saat kemudian, karena gelap, saksi hanya melihat bayangan di dalam kolam. Saat itu korban sudah tidak lagi terlihat.
"Saksi melihat korban mempersiapkan proses pembersihan kolam. Pukul 06.00 Wita, karena suasana gelap, saksi melihat seperti ada bayangan di dalam kolam. Kemudian saksi mencoba mengecek bayangan tersebut," jelas Sukadi.
Karena curiga, saksi mengecek bayangan tersebut dan ternyata korban sudah berada di dasar kolam dalam posisi miring.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada karyawan hotel, Made Edy Arbawa (42). Keduanya lalu kembali mengecek kondisi korban yang sudah ada di dasar kolam. Peristiwa itu lalu disampaikan ke pihak pemilik hotel melalui sekuriti Gede Mahendra Jaya (45).
"Saksi langsung membantu korban dengan cara menarik kepala korban dengan menggunakan jaring kolam karena kolamnya cukup dalam. Korban ditarik ke atas hingga ke pinggir kolam," jelas Sukadi.
Di atas kolam, sekuriti langsung memberikan bantuan berupa Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) sebagai pertolongan pertama. Namun tidak ada reaksi dari korban sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam menggunakan ambulans, tepatnya pukul 07.10 Wita.
Pihak kepolisian kemudian meminta keterangan dari orangtua korban. Pihak keluarga korban menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Korban mengidap penyakit epilepsi sejak kecil dan pada bulan Desember 2021, sempat kambuh sebanyak 4 kali hingga sekarang," ungkap Sukadi.
Sekitar pukul 09.00 Wita, korban langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulance Rukun Kifayah Desa Kuta menuju ke rumah duka di Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.