Warga Temukan Mangkuk Mendengung di Pohon Kayu Putih Tabanan
Tabanan, IDN Times - Sebuah mangkuk yang mengeluarkan suara dengung ditemukan di bagian sela-sela akar pohon Kayu Putih di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Mangkuk ini ditemukan oleh warga, Jumat (5/5/2023) lalu, ketika mendengar ada suara mendengung dari areal kawasan objek wisata Kayu Putih.
Pohon Kayu Putih sendiri merupakan pohon tua berusia sekitar 700 tahun. Satu cerita mistis yang melingkupi pohon ini adalah munculnya suara gender (gamelan) yang berasal dari dalam pohon.
1. Dengungan dari mangkuk terdengar hingga 500 meter
Penyarikan Pura Babakan Objek Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya, mengatakan penemuan mangkuk ini berawal dari suara dengungan yang bisa didengar hingga 500 meter dari Pura Babakan.
"Nama warga yang menemukan sebut saja Pak Po. Ia kemudian mengecek ke sumber suara. Awalnya ia melihat seperti pecahan kaca di sela-sela akar. Pak Po ini awalnya tidak berani menyentuh benda itu. Namun karena penasaran maka digali tanah dan benda itu bisa bergoyang-goyang. Jadi dibersihkan dan ketika disuarakan dengan sebuah batang kayu yang jatuh, menjadi mendengung dan nyaring," jelas Made Kurna, Senin (8/5/2023).
2. Sebelum ditemukan, terdengar ayam berkokok pada malam hari
Kata Made Kurna, warga lain mendapati seluruh ayamnya berkokok pada malam hari sebelum penemuan mangkuk tersebut. Melihat hal janggal itu, warga tersebut memakai senter di handphone untuk menyinari area sekitar. Tetapi tidak menemukan apa-apa.
"Baru keesokannya yaitu Jumat (5/5/2023) sekitar 10.00 Wita, mangkuk itu ditemukan," ungkap Made Kurna.
Saat ini mangkuk berdengung ini sudah disucikan dan ditempatkan atau dilinggihkan di Pura Babakan.
“Dari keterangan orang pintar, kemungkinan mangkuk ini ada kaitannya dengan pusaka bajera atau genta," terangnya.
3. Mangkuk tersebut masuk ke dalam dugaan cagar budaya berupa benda
Made Kurna mengatakan, pihak Dinas Kebudayaan Tabanan, sudah datang melakukan pengukuran tinggi dan berat untuk pelaporan ke pusat, pada Senin (8/5/2023). Mangkuk berdengung ini kemungkinan adalah pusaka Bajera Uter yang masuk ke dalam dugaan cagar budaya berupa benda.
Pada saat ditanyakan kepada Ida Lingsir Sri Mpu Pande, mangkuk ini merupakan peninggalan leluhur Pande. Berikut ini hasil pengukuran mangkuk yang dilakukan Dinas Kebudayaan Tabanan:
- Diameter atas luar: 80 sentimeter
- Diameter lubang: 25,5 sentimeter
- Tinggi: 19 sentimeter
- Berat: 2,3 kilogram.
