Penumpang Mobil yang Terseret Banjir Bali Ditemukan di Kuta Utara

Berdasarkan keterangan Eko Zaenuri (43), ia melihat luapan air masuk ke proyek vila. Saat saksi mengecek pagar yang roboh, ia menemukan jasad yang tertimbun reruntuhan tembok pagar. Kejadian tersebut kemudian ia laporkan ke pihak kepolisian. Korban ditemukan dalam posisi tersangkut, tertimpa tembok vila yang sedang dalam proses pembangunan. Tembok tersebut berbatasan langsung dengan sungai dan jebol akibat banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Kuta Utara.

"Posisi mayat dalam keadaan terlungkup," terangnya.

Sementara itu, dari keterangan anak kandung korban, Aris Ali Nguroho (19), kepada kepolisian bercerita bahwa sekitar pukul 04.00 Wita, korban menghubungi dan memberikan kabar dirinya terjebak banjir. Handphone korban kemudian sudah tidak bisa dihubungi. Anak korban lalu mendapatkan kabar kendaraan Sigra DK 1920 PG warna putih hanyut di jembatan Pasar Pengosari Taman Sari yang putus. Saat kejadian, ayah kandungnya, Jumali (52), dapat menyelamatkan diri, sementara korban terseret arus.

"Ayah saksi berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Kerobokan untuk mendapat perawatan medis," terangnya.

Dari keterangan anak korban yang lain, Muhammad Saiful (26), bahwa sekitar pukul 03.00 Wita, kedua orangtuanya berpamitan mengantarkan kue ke pasar dan warung langganan mereka. Sekitar pukul 04.10 Wita, korban sempat menghubunginya melalui telepon, dan memberitahukan bahwa mobilnya terjebak banjir di dekat Pasar Pengosari. Sekitar pukul 06.00 Wita, Saiful kembali menghubungi korban tapi tidak mendapatkan jawaban.

Banjir yang terjadi di jalan utama depan Pasar Pengosari Kerobokan menyebabkan dua unit mobil terperosok jatuh ke got yang jebol. Yaitu satu unit mobil Xenia putih milik Koperasi Kredit Tri Tunggal Tuka KC, Kerobokan, yang berhasil dievakuasi. Sedangkan satu unit Sigra warna putih yang terseret arus sungai masih dalam pencarian.