Tidur di Bahu Jalan, Kernet Truk Tewas Terlindas di Jembrana

- Truk fuso mundur dan melindas kernet truk yang sedang tidur, menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
- Korban tewas di tempat dengan luka fatal pada bagian dada hingga pinggul, sementara pengemudi truk Hino selamat.
- Kepolisian menyelidiki kelalaian pengemudi truk Fuso dan mengimbau para sopir truk untuk lebih berhati-hati saat parkir di jalan nasional.
Jembrana, IDN Times - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Sabtu (22/11/2025). Insiden yang melibatkan dua truk besar ini menyebabkan satu orang kernet meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tubuhnya terlindas roda truk.
Peristiwa nahas itu terjadi dini hari di ruas jalan nasional, tepatnya di KM 78-79, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
1. Truk fuso mundur dan melindas kernet truk yang sedang tidur

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Kecelakaan bermula ketika kendaraan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi DK-8016-GV yang dikemudikan oleh Hendrik Prayetno (33) bergerak dari arah barat menuju timur.
"Setibanya di lokasi yang merupakan jalan lurus menanjak, truk Fuso tersebut tiba-tiba bergerak mundur ke kiri keluar badan jalan," jelas Iptu Aldri, Sabtu (22/11/2025).
Pada saat yang sama, di bahu jalan sebelah kiri (dari arah barat) sedang terparkir truk Hino Nomor Polisi B-9155-SYN. Pengemudi truk Hino, Danuk Aji Wiyono (38), sedang tidur di dalam kendaraan, sedangkan kernetnya yang bernama Riko Aditya (33) memilih untuk tidur di luar kendaraan, tepat di sebelah kiri roda depan truk.
Truk Fuso yang mundur itu kemudian menabrak bagian belakang truk Hino, mendorongnya hingga terperosok ke sawah di selatan jalan. Kemudian roda belakang kiri Fuso kemudian melindas tubuh Riko yang sedang tertidur.
2. Korban tewas di tempat dengan luka fatal

Akibat terlindas roda truk, kernet truk Hino, Riko Aditya, meninggal dunia di tempat kejadian. Korban yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah itu mengalami luka remuk parah pada bagian dada hingga pinggul.
"Korban meninggal dunia di tempat. Total ada satu korban meninggal dunia dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp15.500.000," imbuh Iptu Aldri.
Pengemudi truk Hino, Danuk Aji Wiyono, selamat dalam kejadian ini. Namun, suasana malam hari yang remang-remang tanpa penerangan jalan diduga menjadi salah satu faktor. Selain itu, truk Hino juga diketahui parkir di bahu jalan yang dilengkapi dengan rambu larangan parkir.
3. Kepolisian menyelidiki kelalaian pengemudi truk Fuso

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dua unit truk serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Dendi Ali Mudofi (21) yang berada di lokasi. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab utama mundurnya truk Fuso.
"Kami masih mendalami dugaan kelalaian pengemudi truk Fuso, yang menyebabkan kendaraannya bergerak mundur hingga menabrak dan melindas korban," tutup Iptu Aldri.
Pihaknya juga mengimbau agar para sopir truk lebih berhati-hati, terutama saat parkir di ruas jalan nasional dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi di lain hari.
Pihak Kepolisian Resort Jembrana telah mengevakuasi korban dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

















