Denpasar, IDN Times - Pemerintah Kota Denpasar melakukan upaya penanganan kasus Rabies melalui Dinas Pertanian. Kegiatan vaksinasi rabies bagi Hewan Penular Rabies (HPR) pun semakin gencar dilakukan.
Lalu bagaimana prosedurnya apabila ada warga yang ingin melakukan vaksinasi Rabies untuk hewan peliharaannya?
Kabid Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri, menyampaikan bahwa untuk memastikan kesehatan HPR ini, pemerintah mengambil pola jemput bola, dengan menyasar Desa atau Kelurahan di Kota Denpasar. Pihaknya sudah menjalankan program di Kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar, pada Kamis (12/5/2022).
Vaksinasi HPR ini dilaksanakan dengan harapan dapat mendukung terciptanya kesehatan hewan di Kota Denpasar.
“Vaksinasi rabies ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan HPR dan bebas rabies di Kota Denpasar,” ujarnya.
Hingga saat ini pelayanan vaksinasi Rabies bagi HPR seperti anjing, kucing, kera, dan monyet di Denpasar, akan dilaksanakan hingga 31 Mei mendatang. Petugas akan menerjunkan 8 orang.
“Jadi kami khususkan bagi HPR yang pemiliknya adalah masyarakat Kota Denpasar, dan yang ingin memanfatkan layanan vaksinasi Rabies gratis dapat menghubungi Distan Kota Denpasar Bidang Kesehatan Hewan, atau dapat melihat jadwal di masing-masing Desa/Kelurahan," ujarnya.
Kota Denpasar menyediakan 23 ribu dosis vaksin rabies untuk HPR yang pemiliknya merupakan masyarakat Kota Denpasar. Tercatat per 10 Mei 2022, sebanyak 3.488 HPR telah divaksinasi.
“Kami siagakan sekitar 23 ribu dosis vaksin rabies bagi HPR. Program ini dilaksanakan secara gratis setiap harinya untuk masyarakat yang ber KTP Denpasar,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut andil mencegah penularan Rabies di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana, yakni tidak melepas liarkan hewan peliharaan yang tergolong HPR.