Daftar Kasus Kejahatan yang Banyak Terjadi di Denpasar Tahun 2021

28 Des 2021, 17:48 WIB

Pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polresta Denpasar. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Denpasar, IDN Times – Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengungkapkan selama tahun 2021 jumlah laporan keseluruhan yang diterima Polresta meningkat 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja khusus untuk laporan tindak pidana kriminal di Wilayah Hukum Polresta Denpasar justru mengalami penurunan yakni minus 22 persen dibandingkan tahun 2020.

Laporan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Denpasar tersebut disampaikan saat kegiatan rilis akhir tahun, Selasa (28/12/2021). Tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 853 laporan kasus dari berbagai tindak pidana. Apa saja ya? Berikut daftar kasus kejahatan yang paling banyak terjadi selama tahun 2021.

1.Lima kasus menonjol yang meresahkan masyarakat

Barang bukti pencurian dengan pemberatan. (IDN Times / Ayu Afria)

Menurut Kombespol Jansen, selama tahun 2021 ada lima kasus menonjol yang meresahkan masyarakat Kota Denpasar. Lima kasus tersebut di antaranya:

61 laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan alias curat
10 laporan pencurian dengan kekerasan atau curas
56 laporan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor
294 laporan kasus narkotika
4 laporan tindak pidana pembunuhan

“Ini agak meresahkan di wilayah hukum kita, masih ada curanmor. Lebih didominasi roda dua,” ungkapnya.

Kejadian tindak pidana di wilayah Denpasar pada tahun 2020 tercatat dalam 13 jam ada satu kasus. Sedangkan pada tahun 2021 menurun yakni dalam rentang 10 jam ada satu kasus yang terjadi.

2.Puluhan kasus kecelakaan lalu lintas mengakibatkan meninggal dunia

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu selama tahun 2021 dilaporkan ada sebanyak 61 kasus kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Kondisi ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yakni 83 kasus.

Sedangkan korban kecelakaan dengan luka berat dilaporkan ada 36 kasus pada tahun 2021. Luka ringan sebanyak 836 kasus. Total keseluruhan kerugian kecelakaan selama setahun ini mencapai Rp1 miliar lebih.

“Ini menjadi perhatian kita terhadap kecelakaan lalu lintas. Di mana di periode Januari sampai Desember, kasus lakalantas yang berakibat meninggal dunia itu ada 61. Kejadian ada 550, selesai 501, yang lainnya masih dalam proses,” jelasnya.

Pihaknya mengungkapkan adanya peningkatan kejadian kecelakaan antara tahun 2021 dibandingkan 2020 lalu sebesar 20 persen. Tercatat 459 kasus kecelakaan di tahun 2020 dan 550 kasus di tahun 2021.

3.Peredaran narkotika didominasi ganja

Ilustrasi ganja atau c. sativa (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Sedangkan dalam kasus tindak pidana narkotika di wilayah Denpasar selama tahun 2021, diamankan sebanyak 38,32 kilogram ganja, 4,4 kilogram sabu, 8,9 kilogram obat, 1,5 kilogram ekstasi, 488 gram hasish, dan 367 gram tembakau gorilla.

Satuan Reserse Narkoba dan jajarannya juga mengamankan 2 bandar narkotika, 183 pengedar, 196 pemakai, dan 1 orang produsen.