Denpasar, IDN Times - Anak laki-laki berusia 4 tahun, KFH, ditemukan meninggal dunia di sungai gang daerah Jalan Sedap Malam, Kebon Kori Lukluk, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (9/6/2025) pagi. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan korban sempat diberi bantuan dan dievakuasi ke rumah sakit, namun tidak tertolong.
"Diduga korban terjatuh ke sungai dan tenggelam karena terseret arus air yang besar," terangnya.
AKP Sukadi mengatakan, sekitar pukul 10.10, seorang saksi melihat kerumunan warga sedang mengevakuasi korban yang hanyut terbawa arus air. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Lingkungan Kebon Kori, dan Lurah Kesiman. Korban ditemukan mengambang di sungai. Korban lalu dievakuasi ke RS Dharma Yadnya Denpasar.
"Saksi ini dan warga di sekitar tempat ditemukan jenazah membantu mengevakuasi korban," jelasnya.
Saksi lain di lokasi mengatakan, korban sempat diberi pertolongan untuk mengeluarkan cairan dari tubuhnya. Namun kondisi korban sudah lemas dan tidak bernapas. Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter menyebutkan, bahwa lubang hidung dan mulut sudah mengeluarkan cairan berupa air. Selain itu, seluruh badan korban membiru dan kaku.
"Dilakukan pengecekan jantung dan organ vital lainnya, namun sudah tidak tertolong. Tidak ditemukan tanda-tanda benturan nihil," ungkapnya.
Pihak medis langsung mengambil tindakan pertolongan setelah mendengar korban tercebur sungai. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum dan mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kini dititipkan di RS Dharma Yadnya.
"Rencananya akan diberangkatkan dengan ambulans ke Dusun Sidomulyo, Desa Tanah Manis, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember," jelasnya.