Polisi Beberkan Penyebab Putusnya Tali Seling Lift Ayuterra
Foto perbandingan kondisi lift di Ayuterra Resort 4 tahun lalu, dan 4 bulan lalu. (Dok.IDNTimes/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Penyelidikan kasus putusnya tali seling lift di Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar hingga saat ini terus berjalan. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan dari hasil sementara keterangan ahli menyebutkan tali seling lift di resort mewah tersebut diduga kelebihan beban.
Baca Juga: Teknisi Ayuterra: Tali Sling Lift yang Jatuh berkekuatan 1,8 Ton
Baca Juga: Owner Ayuterra Resort Laporkan Penanggung Jawab Lift
1. Sudah 30 saksi diperiksa oleh kepolisian
Musibah putusnya lift resort di Ubud. (Dok.IDN Times/Polsek Ubud)Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan hingga saat ini sudah 30 saksi yang diperiksa. Mereka terdiri dari saksi yang mengetahui, termasuk pemilik tempat usaha, teknisi, dan semua pihak terkait.
“Itu jumlahnya, sampai dengan yang terakhir kali, ya 30 saksi,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).
2. Gelar perkara kasus akan dilakukan minggu ini
Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)Jansen mengatakan dalam minggu ini, akan segera dilakukan gelar perkara dengan mengundang Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kepolisian Resor (Polres) Gianyar. Gelar perkara ini untuk menetapkan siapa saja yang akan dimintakan pertanggungjawaban atas kejadian tersebut (tersangka).
Menurut Jansen, keterlibatan JPU dalam gelar perkara ini agar tercapai satu persepsi, dan kasusnya bisa segera mendapatkan kepastian hukum.
“Rencana nanti hari Jumat ya dari penyidik, dalam hal ini Polres Gianyar dan Dit Reskrimum Polda Bali akan melaksanakan gelar perkara tersebut. Ya untuk menentukan langkah proses lebih lanjut,” katanya.
3. Saksi ahli menduga lift kelebihan beban
Musibah putusnya lift resort di Ubud. (Dok.IDN Times/Polsek Ubud)Pihaknya juga membeberkan hasil dari keterangan ahli Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud), bahwa dugaan putusnya seling lift tersebut karena kelebihan beban dan masa jenuh. Namun hasil secara keseluruhannya masih menunggu final dari pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.
“Sementara menjelaskan hasil pemeriksaan dari ahli tersebut diduga adanya kelebihan beban ya. Kelebihan beban dan masa jenuh terhadap seling tersebut sehingga mengakibatkan putus,” terang Jansen.
