Angkot dan Dokar Digratiskan Selama Buleleng Festival 2025

Buleleng, IDN Times - Agenda festival di Bali Utara, yakni Buleleng Festival (Bulfest) 2025, akan berlangsung pada 18 hingga 23 Agustus 2025 mendatang. Ada berbagai persiapan menjelang festival ini, satu di antaranya moda transportasi menuju area Bulfest di pusat Kota Singaraja.
Ada dua jenis moda transportasi gratis menuju area festival selama enam hari pelaksanaan Bulfest 2025. Seperti angkutan kota (angkot) dan transportasi tradisional berupa dokar. Lalu, di mana saja titik lokasi moda transportasi tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
1. Tiga ruas jalan ditutup selama Bulfest 2025

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, mengatakan dua moda transportasi tersebut sengaja disiapkan karena selama Bulfest 2025, Dishub menutup tiga ruas jalan protokol. Ketiga ruas jalan yang akan tutup selama enam hari pelaksanaan Bulfest adalah Jalan Veteran, Jalan Ngurah Rai, dan Jalan Pahlawan. Pihaknya juga telah menggelar rapat bersama pengampu arus lalu lintas lintas sektoral. Seperti Satlantas Polres Buleleng, Jasa Raharja, Satpol PP, BPBD, Dinas Damkar, Dinas Kominfo, serta Dinas Kesehatan.
2. Angkutan tersedia gratis untuk pengunjung Bulfest

Ada berbagai hal yang dibahas dalam rapat tersebut, satu di antaranya upaya mengurangi kendaraan pribadi di sekitar lokasi Bulfest. Sehingga pihaknya menyediakan angkutan gratis yang dapat diakses untuk pergi-pulang selama Bulfest 2025.
"Berdasarkan kelengkapan dan kelaikan kendaraan, dari total 50 kendaraan kami rekomendasikan 27 kendaraan. Seluruhnya akan disebar di tiga terminal, meliputi Terminal Penarukan, Terminal Banyuasri, dan Terminal Sukasada," kata Adnyana dalam rilisnya.
3. Pengendara dokar dan angkot akan mendapat insentif

Tersedia dua dokar selama pelaksanaan Bulfest tahun ini yang berada di jalanJDr Sutomo, tepatnya Pasar Anyar Buleleng, untuk mengantar warga yang ingin ke areal Bulfest. Seluruh jasa yang terlibat akan menerima insentif senilai Rp200 ribu per hari, selama pelaksanaan Bulfest enam hari. Sehingga masing-masing sopir angkot dan dokar menerima total Rp1,2 juta. Insentif dibayarkan langsung sekali, ada ataupun tidak ada penumpang.
"Kenapa hanya dua dokar yang dilibatkan, karena lima dokar lain kudanya sudah tua. Sehingga tidak mampu mengantar," ujarnya.