11 Desa Adat di Klungkung Bali Belum Terlayani WiFi Gratis
Program ini berjalan sejak tahun 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Dari 122 desa adat, ada 11 desa adat masih belum menikmati program WiFi gratis bertajuk Bali Smart Island yang sebelumnya diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Meskipun pengelolaan program ini telah dilimpahkan ke masing-masing kabupaten pada tahun 2020, nyatanya pemasangan layanan WiFi gratis tak kunjung tuntas.
Pihak dinas terkait menyebutkan alasan kondisi geografis menjadi faktor utamanya.
Baca Juga: 5 Trik Agar WhatsApp Centang Satu, Gak Ketahuan Walaupun Sudah Dibaca
Baca Juga: Pengelola Hotel dan Restoran di Nusa Penida Belum Urus IMB Bersyarat
1. Pemasangan WiFi tersebut belum tuntas karena termasuk tunggakan yang sebelumnya dikelola oleh Pemprov Bali pada tahun 2019
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna, menyampaikan 11 desa adat merupakan tunggakan tahun 2019 yang pogramnya masih dijalankan oleh Pemprov Bali. Kemudian pada tahun 2020, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dilimpahkan ke kabupaten dan dilakukanlah pemetaan terutama di Kecamatan Nusa Penida.
"Semua provider kita tanya mampu tidak melakukan pemasangan di Nusa Penida, dengan asumsi kalau di Nusa Penida bisa, di darat tidak ada masalah. Setelah kita fokus di Nusa Penida, ternyata di daratan ada 11 desa adat yang belum terpasang yang sempat dikelola provinsi,” ungkap Parna, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Ingat Ya, Ambulans Laut di Nusa Penida Gratis Khusus Pasien Darurat