TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tren COVID-19 di Klungkung Mulai Menurun, Warga Diminta Tidak Lengah

Semoga terus menurun ya

Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Klungkung, IDN Times - Okupansi sejumlah rumah sakit mulai penuh karena masifnya penyebaran virus COVID-19 di Bali. Namun demikian, penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Klungkung Perlahan mengalami penurunan. Penurunan ini mulai terjadi sejak akhir Agustus 2020 lalu.

1. Okupansi RSUD Klungkung terhadap pasien COVID-19 sudah 76,7 persen

Dok.IDN Times/Humas RSUD Klungkung

Direktur Utama (Dirut) RumaH Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menjelaskan Tingkat okupansi pasien COVID-19 di rumah sakitnya sudah 76,7 persen. Namun di awal Agustus 2020 lalu, ruang isolasinya sempat penuh.

Memasuki awal bulan September 2020, angka pasien COVID-19 mulai menurun. Per Kamis (10/9/2020), pihaknya merawat 46 pasien COVID-19. Masing-masing terdiri dari 32 warga terkonfirmasi positif COVID-19, 14 pasien suspek, 10 pasien sembuh dan diperbolehkan pulang 10 orang.

"Puncak dari pasien COVID-19 di RSUD Klungkung terjadi awal hingga pertengahan Agustus lalu. Sudah menurun dalam seminggu terakhir," ungkap Kesuma.

2. ICU khusus pasien COVID-19 biasanya selalu penuh karena banyak yang dalam kondisi berat kritis

Dok. Humas RSUD Klungkung

Tetapi saat ini, jumlah pasien yang dirawat di ICU mulai menurun. Yaitu sebanyak lima pasien.

"Sebelumnya pasien ICU COVID-19 selalu over kapasitas. Sekarang ada lima pasien, dari kapasitas enam tempat tidur," jelas Kesuma.

Baca Juga: 41 Orang Tertarik Kerja Bagian Pendukung Layanan COVID-19 di Klungkung

Berita Terkini Lainnya