Terlambat 15 Menit, Suastika Dicopot dari Ketua Fraksi PDIP Bangli
Rakernas PDIP kemarin diwarnai pencopotan para kader
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangli, IDN Times - Politisi asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, I Ketut Suastika, dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangli.
Hal ini karena ia dianggap melakukan pelanggaran disiplin saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di JIExpo Jakarta (JCC), tanggal 10-12 Januari 2020 lalu. Ia terlambat masuk ruangan sekitar 15 menit. Apa tanggapan Suastika?
1. Terlambat karena makan siang
I Ketut Suastika ketika dikonfirmasi terkait hal itu, enggan berkomentar banyak. Ia mengaku masih menunggu surat resmi terkait pencopotannya.
"Saat ini saya masih menunggu surat resmi partai,” ungkapnya saat dihubungi, Kamis (16/1).
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan Suastika terlambat masuk ke ruang Rakernas karena masalah teknis saat makan siang.
"Itu saat hari kedua kongres, saat tanggal 11 Januari 2020 lalu. Saat makan siang, kebetulan konsumsi untuk kelompok Suastika habis. Sehingga ia harus mengambil konsumsi di tempat yang agak jauh," jelas Nyoman Sedana Arta, Kamis (16/1).
Seusai makan siang, Ketut Suastika kembali ke ruang kongres, namun ia sudah terlambat 15 menit.