Siswa SMA 2 Semarapura Asal Papua Terjebak di Jurang Sedalam 40 Meter
Korban sempat memberontak saat dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Seorang siswa kelas XII SMA N 2 Semarapura, Charles (18), terjebak di dasar jurang sedalam 40 meter di Lingkungan Besang, Kelurahan Semarapura Kaja, Kabupaten Klungkung, Rabu (20/7/2022).
Proses evakuasi berlangsung sulit karena Charles menunjukan gejala depresi. Ia sempat menolak untuk dievakuasi dan melampari petugas penyelamat dengan batu. Tim penyelamat kemudian menurunkan guru asuhnya ke dasar jurang untuk membujuk Charles agar bersedia dievakuasi.
Proses evakuasi terhadap siswa asal Jayapura, Papua tersebut berlangsung hingga pukul 17.00 Wita. Melibatkan tim gabungan Basarnas Bali, BPBD Klungkung, TNI/Polri, dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kronologi Kakak Beradik di Klungkung Saling Tebas
1. Terdengar teriakan dan tangisan dari dasar jurang
Peristiwa ini berawal dari warga yang mendengar suara teriakan dan minta tolong di dasar jurang sedalam 40 meter di Lingkungan Besang, Kelurahan Semarapura Kaja, Kabupaten Klungkung, Rabu (20/7/2022).
"Kami menerima laporan ada warga berada di dasar jurang. Kami turun sekitar pukul 14.00 Wita, mencari keberadaan korban," ungkap Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Rabu (20/7/2022).
BPBD Klungkung sempat menurunkan personelnya, namun ketika itu posisi Charles belum ditemukan. Lalu tim melakukan penelusuran dari atas tebing, sampai akhirnya posisi dari Charles diketahui.
"Kami telusuri dengan berjalan dari utara hingga ke selatan menyusuri tebing. Akhirnya kami temui posisi korban berada di dasar jurang, dengan kedalaman sekitar 40 meter," jelasnya.
Putu Widiada pun langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas Bali untuk memohon bantuan evakuasi.
"Kami membutuhkan bantuan Basarnas untuk mengevakuasi korban," jelasnya.