Hadapi Resesi, Masyarakat Nusa Penida Diajak Kelola Sampah
Kendala awalnya memang terletak pada pemilihan sampah sih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Para pemerhati lingkungan menggelar Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah di Batan Sabo Desa Sakti, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini tak sekadar mengupayakan penanganan sampah, tetapi juga memberikan alternatif masyarakat untuk mengolah sampah. Sebab sampah yang diolah memiliki nilai dan kegunaan ekonomis. Jadi sangat berguna untuk masyarakat di kala resesi ekonomi akibat dampak pandemik COVID-19.
1. Berawal dari diskusi santai, edukasi ini bertujuan memberikan alternatif masyarakat di tengah resesi ekonomi
Sosialisasi di Batan Sabo Desa Sakti, Nusa Penida ini digelar oleh Universitas Warmadewa, Rotary Club, Si Otonk dan PKM Sampah Nusa Penida.
“Kegiatan ini bermula dari diskusi kecil dengan seorang teman di Warmadewa, tujuannya agar bisa menyelesaikan sampah dari hulu sampai ke hilir. Ternyata sampah bisa menjadi solusi ekonomi di saat resesi ekonomi sekarang ini”, ujar Pande Bagus Gde Guna Sesana, inisiator dalam kegiatan tersebut, Minggu (4/10/2020).
Metode ini tidak hanya sebatas penanganan sampah semata, tetapi juga untuk memberikan alternatif kepada masyarakat cara mengolah sampah menjadi berkah. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang dirumahkan atau jadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan kembali terjun ke pertanian atau menjadi peternak.
"Padahal bila sampah dikelola dengan baik bisa menjadi berkah. Bisa menghasilkan pupuk, pakan ternak, dan sebagainya," jelas Pande.