TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nusa Penida Banyak Akomodasi Bodong, Klungkung Buat Inovasi Perizinan

Biar investornya mau mengurus izin

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Klungkung (Pemkab) Klungkung meluncurkan program "Inovasi One Stop Service Menli Investment And License Integration System", untuk mengatasi permasalahan perizinan di Klungkung. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan saat ini masih banyak pengusaha yang malas mengurus izinnya. Sehingga banyak akomodasi wisata di Nusa Penida statusnya tidak berizin alias bodong.

1. Investor dan masyarakat masih malas urus izin

Pexels.com/Francesco Ungaro

Bupati Suwirta mengatakan, saat ini masyarakat atau investor di Klungkung masih malas mengurus izinnya. Akomodasi bodong atau tidak berizin malah menjamur seiring dengan perkembangan pesat pariwisata. Sehingga dengan hadirnya program pelayanan Inovasi perizinan online terintegrasi ini, bisa mempermudah investor atau masyarakat umum untuk mengurus segala bentuk izin.

"Inovasi program perizinan terintegrasi satu pintu berbasis online ini, untuk menjawab tantangan iklim investasi di Nusa Penida, yang begitu banyak hotel, vila dan restoran selama ini tidak berizin," ujar Bupati Suwirta, Minggu malam (6/10).

2. Targetkan pendapatan besar dari pariwisata

IDN TImes/Reza Iqbal

Program ini menjadi titik awal yang sejalan dengan cita-cita Pemkab Klungkung untuk membuat mal pelayanan publik pada tahun 2021. Dirinya juga meminta Dinas terkait supaya bekerja sama dan bersinergi untuk mengoptimalkan inovasi ini. Sehingga nanti memberikan manfaat yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan.

"Saya yakin Nusa Penida ini akan menjadi sumber pendapatan yang paling besar di bidang pariwisata dengan syarat investor mengikuti aturan dari pemerintah," jelasnya.

Baca Juga: Pagar Tambang Dipasang di Devil's Tear, Turis Tetap Diminta Jaga Diri

Berita Terkini Lainnya