Orangtua Sakit, Bupati Klungkung Berkemas Lebih Cepat
Masa jabatannya akan berakhir 3 November 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - I Nyoman Suwirta akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Klungkung pada 3 November 2023 mendatang. Bupati yang 10 tahun memimpin Kabupaten Klungkung itu mulai berkemas-kemas untuk sepenuhnya pindah dari rumah jabatan ke rumah pribadinya, Minggu (22/10/2023).
Menjelang mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati, Suwirta juga mengebut beberapa pekerjaan yang belum tuntas. Yaitu meresmikan dua pembangunan fisik yang cukup besar di Klungkung, Mall Pelayanan Publik dan Pasar Tematik Semarapura. Termasuk membuka seleksi untuk lima jabatan eselon II (setingkat kepala dinas) yang masih kosong.
Baca Juga: Profil Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Pernah Jadi PRT
Baca Juga: Polemik, Kapan Suwirta Mundur Jadi Bupati Klungkung?
1. Pilih pindah ke rumah pribadi karena orangtuanya sakit
Suwirta mengatakan, dirinya memilih pindah dari rumah jabatannya ke rumah pribadi di Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung. Pria asal Ceningan, Kecamatan Nusa Penida itu berkemas-kemas bersama keluarganya.
“Sebenarnya saya sudah sepekan lalu berkemas, dan memilih untuk mendahului pindah ke rumah pribadi,” ungkap Suwirta, Minggu (22/10/2023).
Ia awalnya merencanakan pindah, Minggu (29/10/2023) depan, atau bertepatan dengan hari purnama. Namun keadaan orangtuanya yang sakit membuat Suwirta memutuskan pindah lebih cepat ke rumah pribadinya.
“Kebetulan orangtua sakit, beliau katanya tidak mau di RJ (rumah jabatan). Jadi saya memutuskan untuk mendahului pindah. Jelang akhir masa jabatan saya, saya juga ingin luangkan waktu untuk merawat orangtua yang sakit,” jelas Suwirta.