Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Segera Rampung, Menuju Pelabuhan Hijau
Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo saat ini masih membangun Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang diproyeksikan sebagai Home Port bagi kapal kapal Cruise yang akan berlayar ke Indonesia. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2024.
Jika beroperasi, BMTH ini diharap bisa meningkatkan perekonomian Indonesia dan Bali dari sisi pariwisata. Kini, proyek ini telah mencapai tahap akhir dalam pembangunan fisik dasar dan pembangunan infrastruktur pendukung dan akses jalan penghubung.
Baca Juga: 20 Kapal Pesiar Akan Singgah di Pelabuhan Benoa
1. Pembangunan BMTH sudah dalam tahap akhir penyelesaian
Pelabuhan Benoa. (Dok.IDN Times/Pelindo)Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, mengatakan BMTH merupakan sebuah proyek penting yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata maritim di Bali. Dalam beberapa tahun terakhir, BMTH telah mengalami perkembangan pesat.
Saat ini, proyek tersebut telah mencapai tahap akhir penyelesaian pembangunan fisik dasar, seperti revetment dan retaining wall dumping di area pengembangan 1 dan 2. Selain itu, pembangunan taman Segara Kerthi di area pengembangan 1 yang sudah rampung.
“Kami sangat bersyukur pekerjaan dasar sudah rampung sehingga fokus kami saat ini adalah fasilitas penunjang,” ungkapnya pada Kamis (19/10/2023).
2. Pelindo fokus pada fasilitas penunjang menuju terminal penumpang
Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) (Dok.IDN Times/istimewa)Meskipun begitu, dia mengakui masih memiliki beberapa fokus pekerjaan lain yang harus dirampungkan sesuai target proyek 2024. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas pendukung, seperti pengerukan alur, dan kolam yang mencapai 58 persen.
Selain itu, tim juga masih fokus pembangunan jalan penghubung dari area pengembangan 1 menuju akses utama BMTH. Akses ini nantinya akan untuk memudahkan mobilitas pengunjung BMTH.
“Salah satunya yang paling penting adalah jalan penghubung antara area pengembangan 1 menuju Terminal Penumpang. Ini yang sedang kami kerjakan saat ini,” jelasnya.
3. Pelabuhan hijau dengan mangrove di area BMTH
ilustrasi mangrove (unsplash.com/@maitheli25)Pelindo juga saat ini fokus untuk penghijauan di area BMTH, untuk mendukung terwujudnya Pelabuhan hijau sejalan dengan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Upaya yang telah dilakukan adalah penanaman 6.300 bibit mangrove di area Tahura bersama Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali.
“Ini menjadi komitmen kami untuk terus mendorong area hijau di sekitar pelabuhan,” kata dia.
