Aparat dan Pemuda di Buleleng Bersitegang Ketika Testing COVID-19
Mimin berharap kita saling merangkul dan bergandengan yuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times - Publik Bali heboh melihat video yang beredar di Instagram, pada Senin (23/8/2021). Dari keterangannya, video itu memperlihatkan ketegangan antara aparat dan warga di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Tampak aparat memukuli dua pemuda di sebuah toko.
Insiden ini terjadi, Senin (23/8/2021), atau ketika ada testing dan tracking menggunakan rapid test antigen secara acak terhadap warga setempat.
Video berdurasi 17 detik itu viral karena mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Bagaimana sesungguhnya insiden itu terjadi? Berikut penjelasan dari Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, terkait peristiwa tersebut.
1. Kejadian bermula dari rapid test antigen secara acak di Desa Sidatapa
Kejadian itu bermula ketika ada rapid test antigen secara acak di Desa Sidatapa. Tracking dan testing ini dilaksanakan setelah adanya laporan banyaknya warga setempat yang kehilangan penciuman atau anosmia.
"Dalam pelaksanaan tadi, dari 104 orang yang kami tes, empat orang reaktif," ungkap Windra, Senin (23/8/2021).
Ia menyatakan, banyak warga yang enggan menjalani tes antigen. Sehingga memutuskan untuk melakukan tes secara acak terhadap warga yang lalu lalang.
"Kami putuskan menjaring warga yang lalu lalang secara acak, dan arahkan rapid test antigen," jelasnya.