TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiket DTW Tanah Lot Naik Per 1 Januari 2024

WNA yang miliki KITAS dapatkan harga khusus

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/DTW Tanah Lot)

Tabanan, IDN Times - Harga tiket Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot dipastikan naik dan berlaku per 1 Januari 2024 pada pukul 06.00 Wita. Kenaikan terjadi untuk semua tiket, baik domestik dan warga negara asing.

Selain itu, di akhir tahun 2024 nanti, DTW Tanah Lot akan dilengkapi Pojok Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)-- untuk mempromosikan produk lokal Kabupaten Tabanan.

Baca Juga: Rasa Aman di Tanah Lot yang Dikelilingi Tebing Curam

1. WNA yang memiliki KITAS dikenakan harga tiket domestik

Gerbang masuk DTW Tanah Lot. (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Humas DTW Tanah Lot, I Putu Erawan mengatakan kenaikan tiket DTW Tanah Lot untuk semua jenis tiket yaitu:

  • Domestik anak dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu

  • Domestik dewasa dari Rp20 ribu jadi Rp30 ribu

  • Warna negara asing (WNA) anak dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu 

  • WNA dewasa dari Rp60 ribu jadi Rp75 ribu

"Kenaikan berlaku 1 Januari 2024 pukul 06.00 Wita," kata Erawan pada Kamis (30/11/2023). 

Erawan melanjutkan, untuk WNA yang memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) akan mendapatkan harga khusus dimana mereka dikenakan tiket masuk domestik. "Jadi bagi yang WNA memiliki KITAS mereka dikenakan tiket untuk warga domestik bukan untuk WNA," jelasnya.

2. DTW Tanah Lot akan dilengkapi dengan Pojok UMKM

Pojok UMKM di DTW Tanah Lot sedang dalam proses pembangunan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Menjelang akhir tahun 2024, DTW Tanah Lot akan dilengkapi dengan Pojok UMKM. "Pojok UMKM ini sedang dibangun dan kemungkinan akhir tahun 2023 selesai," ujar Erawan.

Pojok UMKM ini nanti akan menjadi tempat promosi produk UMKM dari Tabanan. Salah satunya memerkan kerajinan  bojog-bojogan sambuk atau kerajinan kera dari sambuk kelapa. Kerajinan ini merupakan kerajinan khas Tanah Lot atau di Desa Beraban, Kecamatan Kediri. 

"Pojok UMKM ini akan menjadi tempat promosi. Misalkan ada yang mau memesan produk UMKM yang dipamerkan di pojok UMKM ini, akan langsung diarahkan ke produsenya," jelas Erawan.

Berita Terkini Lainnya