Syarat Memakai Isolasi Terpusat di Tabanan Untuk COVID-19
Dinkes Tabanan menyarankan tidak perlu panik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kasus COVID-19 di Provinsi Bali per tanggal 30 Januari 2022 mengalami penambahan terkonfirmasi positif 359 orang, sembuh 33 orang, dan nol pasien meninggal dunia. Sehingga total keseluruhan kasus aktif di Bali sebanyak 1.292 orang. Masing-masing tersebar di rumah sakit rujukan sebanyak 190 orang, isolasi terpusat 432 orang, isolasi mandiri, 670 orang.
Peningkatan kasus ini juga terjadi di Kabupaten Tabanan selama satu minggu terakhir. Adanya peningkatan kasus ini menyebabkan tingkat hunian atau BOR di Rumah Sakit (RS) wilayah Tabanan ikut mengalami peningkatan, terutama tempat tidur yang dikhususkan untuk merawat pasien COVID-19. Dari 165 tempat tidur yang disiapkan, 17 di antaranya terisi atau sekitar 10,9 persen.
Baca Juga: PDAM Cabut 671 SR Perumahan Kosong di Tabanan Bali
1. Sebanyak 165 tempat tidur untuk pasien COVID-19 tersebar di delapan RS
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tabanan, pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan medis tersebar di delapan RS, dengan total 165 tempat tidur (tt). Berikut ini datanya:
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Tabanan): 19 tt (Terisi 2 tt atau 18,2 persen)
- RS Nyitdah: 40 tt (Terisi 2 tt atau 5 persen)
- RS Umum Dharma Kerti: 10 tt (Terisi 2 tt atau 22,2 persen)
- RS Umum Bhakti Rahayu Tabanan: 5 tt (Terisi 3 tt atau 60 persen)
- RS Umum Wisma Prashanti: 34 tt (Belum terisi)
- RS Umum Kasih Ibu Tabanan: 16 tt (Terisi 7 tt atau 43 persen)
- RS Umum Semara Ratih: 40 tt (Belum terisi)
- RS Ibu dan Anak Puri Bunda Tabanan: 1 tt (Terisi 1 tt atau 100 persen).
Berdasarkan data di atas, total ada 17 tempat tidur di RS yang sudah terisi atau sekitar 10,9 persen.