Pemkab Tabanan Libatkan Para Penjahit Untuk Membuat Masker
Targetnya adalah memproduksi 5000 pcs masker per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan maupun masyarakat, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berinisiatif untuk membuat handmade masker. Pembuatan masker ini melibatkan Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan yang bekerja sama dengan Unit Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Loka Latihan Kerja (LLK) Meliling, Tabanan.
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, sendiri menargetkan pembuatan masker pada tahap awal sebanyak 10 ribu pcs (Pieces) yang akan dibagikan kepada petugas di lapangan.
Baca Juga: 985 KK di Tabanan Isolasi Mandiri, Satgas Siapkan Sembako Murah
1. Target produksi 5000 pcs masker per hari
Direktur PDDS Tabaanan I Putu Sugi Darmawan, mengatakan dalam memproduksi masker handmade ini pihaknya melibatkan UMKM dan LLK Meliling, yang terdiri dari sembilan orang tukang jahit. Pihaknya menargetkan produksi masker sebanyak 5000 pcs per hari.
"Tenaga ini nanti kita kembangkan sesuai dengan target kebutuhan hariannya. Saat ini target 5000 masker sehari," ujar Sugi.
Pihaknya akan mengawasi proses produksi untuk menjamin kualitasnya. Termasuk tukang jahit yang terlibat akan diberikan disinfektan untuk kesterilan mesin jahit, serta memberikan hand sanitazer untuk kesterilan tangannya.
"Sesuai arahan, Ibu Bupati Tabanan memesan 10 ribu masker untuk umum dan 5000 masker untuk tenaga medis," papar Sugi.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis