Kekurangan Murid, 6 SD di Tabanan Digabungkan
Ada yang digabung karena tertimpa bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan telah menggabung enam sekolah dasar (SD) di wilayannya. Langkah ini dilaksanakan karena jumlah siswa di sekolah bersangkutan sedikit.
Selain alasan itu, ada juga alasan penggabungan lain, seperti bangunan SD yang berdiri di atas lahan milik desa adat hingga ada yang terkena bencana.
Baca Juga: Penjualan Bibit Babi di Tabanan Meningkat 300 Persen
1. SD yang digabung ada di Kecamatan Selemadeg dan Penebel
Kabid SD Dinas Pendidikan Tabanan I Made Sukanitera, seizin Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama, mengatakan proses penggabungan enam SD ini sudah dilaksanakan bahkan sudah dilakukan penyerahan surat keputusan (SK).
Adapun enam SD yang digabung ini ada di Kecamatan Penebel dan Kecamatan Selemadeg antara lain:
- SDN 2 Biaung digabung ke SDN 1 Biaung, Kecamatan Penebel
- SDN 1 Selemadeg digabung ke SDN 2 Selemadeg, Kecamatan Selemadeg
- SDN 3 Bajera digabung ke SDN 2 Bajera, Kecamatan Selemadeg