Badung, IDN Times – Salah satu bentuk investasi dalam industri penerbangan Indonesia adalah penandatanganan kesepakatan strategic joint investment antara Asia Digital Engineering (ADE) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF). Kerja sama ini diteken dalam kegiatan Bali International Airshow (BIAS) 2024, hari ini. 

CEO ADE, Mahesh Kumar mengakui, potensi kemitraan ini sangat transformatif dan dia pun antusias dengan kemajuan yang akan dihasilkan. Melalui kemitraan dengan GMF ini akan menggabungkan keahlian GMF dalam layanan landing gear dan keunggulan efisiensi dari ADE di dunia penerbangan.

“Investasi kami dalam bisnis landing gear dengan GMF adalah langkah strategis yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan kami dan memperkuat posisi ADE sebagai pemimpin di sektor MRO penerbangan,” ungkapnya.

MRO atau maintenance, repair, and overhaul merupakan sektor perawatan pesawat udara. 

Sementara itu CEO GMF AeroAsia, Andi Fahrurrozi mengatakan, kerja sama kemitraan ini akan meningkatkan kualitas, efisiensi, dan jangkauan layanan GMF.  Perusahaan itu  pun menjadikan Asia Tenggara sebagai andalan dalam perawatan pesawat terbang.

“Investasi bersama ini sejalan dengan visi kami untuk memperluas langkah GMF di pasar MRO global. Pendekatan ADE yang visioner dan komitmen yang dipegang teguh terhadap inovasi melengkapi pengalaman panjang kami dalam layanan landing gear,” ungkapnya.

Lebih lanjut, GMF menawarkan layanan overhaul dan perawatan landing gear yang komperhensif. Ini termasuk pembongkaran total, inspeksi, perbaikan, dan perakitan kembali komponen landing gear, dengan didukung fasilitas canggih yang dilengkapi teknologi mutakhir dan mendapat sertifikasi dari otoritas penerbangan internasional.

Kemitraan antara ADE dan GMF diakui tidak hanya meningkatkan kemampuan layanan kedua perusahaan, tetapi juga mencerminkan peran penting Asia Tenggara yang semakin berkembang sebagai pusat inovasi dan keunggulan dalam perawatan penerbangan.

Untuk diketahui, ADE merupakan anak perusahaan Capital A Berhad yang bergerak di sektor perawatan pesawat udara atau MRO. ADE didirikan pada September 2020 dan berlokasi di Klia2, Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berperan sebagai penyedia layanan MRO terkemuka di Indonesia.