Akibat COVID-19, Ribuan Sekaa Kesenian di Tabanan "Menganggur"
Pemerintah rencana pentaskan kesenian secara virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Tabanan mencatat ribuan sekaa kesenian yang saat ini tidak bisa melakukan pentas karena pandemik COVID-19. Selama ini sebagian besar dari pegiat seni mendapatkan pemasukan dari pentas maupun pertunjukkan.
Agar bisa membantu memfasilitasi pelaku seni di Bali yang terbilang sudah cukup lama vakum karena pandemik, pemerintah pun berencana untuk menggelar pertunjukkan seni secara virtual. Sekaa maupun pelaku seni di Tabanan rencananya akan tampil bulan Juni mendatang.
1. Pelaku seni merasakan dampak yang sangat besar
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Wayan Muder, Minggu (24/5) mengatakan Tabanan memiliki lebih dari ribuan sekaa kesenian, baik itu sekaa binaan desa adat sampai pengembangan dari pemerintah. Ia mengakui bahwa pandemik COVID-19 ini membuat para sekaa kesenian maupun pelaku seni di Tabanan tidak bisa mengekspresikan bakatnya.
"Bisa dikatakan pelaku seni adalah salah satu profesi yang paling terkena dampak pandemik COVID-19. Taksu dari pelaku seni adalah pertunjukkan dan ditonton orang banyak. Hal ini tidak bisa dilakukan di masa pendemik ini," ujarnya.