5 Orang Calon Pengantin di Tabanan Bali Terindikasi Kekurangan Gizi
Mereka terdeteksi ketika menjalani program pranikah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kesiapan orangtua secara fisik, mental dan, ekonomi sangat penting untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Makanya pemerintah mengeluarkan program calon pengantin (Cantin) sehat, di mana sebelum menikah harus menjalani konsultasi pranikah (Persiapan kehidupan untuk berkeluarga).
Tahun 2021 ini, ada 53 orang calon pengantin di Kabupaten Tabanan telah menjalani konsultasi pranikah. Lima orang di antaranya terindikasi kekurangan gizi.
1. Masih ada pengantin usia muda yang belum siap secara fisik dan mental
Program Cantin Sehat sudah diterapkan sejak tahun 2017, dan bagian dari program Pemerintah Pusat. Selain memberikan konsultasi pranikah kepada calon pengantin, program ini juga untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta bagian upaya preventif untuk mendeteksi dini suatu penyakit.
''Program cantin sehat merupakan program pusat. Diluncurkan karena banyak kasus yang mengalami permasalahan dalam pernikahan, di mana masih ada pernikahan di usia muda yang mana mereka tidak siap secara fisik dan mental. Begitu juga diharuskan menikah karena hamil terlebih dahulu,'' ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, I Made Supardiyadnya, Selasa (14/9/2021).
Menurut Supardi, setiap calon pengantin harus memiliki kesiapan tidak hanya fisik saja, tetapi juga secara mental melalui konseling. Programnya bisa diakses di setiap puskesmas. Dalam konseling tersebut, calon pengantin akan mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi supaya lebih siap dan mengerti, terutama dalam menyambut buah hati.