Menipu di Negaranya, 3 WNA Kabur ke Bali Pura-pura Jadi Turis
Kenapa harus pilih Bali sih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Tak perlu diragukan lagi, Pulau Bali merupakan tujuan utama pariwisata dunia. Saking banyaknya turis asing yang masuk ke Bali membuat pelaku kejahatan memanfaatkannya untuk bersembunyi.
Terbaru, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Ditreskrimum Polda) Bali berhasil mengamankan tiga warga negara asing (WNA) yang menjadi buron di negaranya masing-masing. Ketiganya adalah Han Dongheon (58) asal Korea Selatan, Robert Lleyton Smidl (51) asal Republik Ceko dan Aleksandra Nevodnichaya (31) asal Rusia telah melakukan penipuan di negaranya.
Baca Juga: [Foto] Beginilah Kondisi Pantai Kuta Terkini, Dipenuhi Sampah Kiriman
1. Mengapa sembunyi di Bali?
Dari keterangan Wakil Direskrimum Polda Bali, AKBP Sugeng Sudarso, para pelaku ini memilih bersembunyi di Bali karena Pulau Dewata merupakan tujuan pariwisata Internasional. Jadi mereka berpura-pura menjadi wisatawan asing dengan harapan tidak terdeteksi.
"Mereka berpura-pura menjadi wisatawan. Supaya harapannya tidak terdeteksi," katanya.
Baca Juga: Pulau Bali Jadi Tempat Persembunyian Favorit Para Kriminal Luar Negeri
Baca Juga: Akui Jadi Dalang Penyebaran Isu Jokowi PKI, La Nyalla: Saya Tobat
Pelaku ketiga adalah Aleksandra Nevodnichaya (31) asal Rusia. Ia oleh pihak Kepolisian Rusia diduga melakukan penipuan sebesar 4,3 juta rubels.
Pelalu diamankan oleh Imigrasi Bandara Ngurah Rai pada Sabtu (1/12) lalu. Selanjutnya diserahkan dan ditangkap kepolisian pada Minggu (2/12). Ia dideportasi pada Jumat (14/12) dini hari mendatang.
AKBP Sugeng Sudarso menambahkan, pelaku kejahatan semacam ini biasanya selalu berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Hal tersebut untuk menghindari pengejaran kepolisian di negaranya.