DPRD Bali Minta Kasus Paedofil di Ashram Segera Diusut Tuntas
Akankah Bali bebas dari paedofil?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pemerhati anak dan perempuan, Siti Sapurah alias Ipung, bersama 10 orang dari SWAP (Solidaritas Warga Anti Paedofilia) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Rabu (6/2) kemarin.
Kedatangannya tersebut terkait kasus paedofil yang terjadi di sebuah Ashram wilayah Klungkung.
1. DPRD meminta Ipung menjelqskan kasus yang sebenarnya
Mereka ditemui oleh anggota Komisi IV, Utami Suryadi dan Dauh Wijana. Perwakilan KPPAD Bali, Ni Luh Yastini dan Mami Sisca dari Sisca Center, pemerhati LGBT juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Ipung diminta menjelaskan apa yang diketahuinya terkait kasus tersebut. Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana korban melarikan diri dari Ashram tersebut.