Kunjungan Wisatawan Cina ke Bali Alami Penurunan Pasca Gempa Lombok
Semoga pekerja pariwisata di Bali bisa memahami ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Tak hanya Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong di Sulawesi Tengah saja yang terkena musibah gempa (Sekaligus tsunami). Beberapa waktu lalu, gempa juga terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, korban meninggal telah mencapai 564 jiwa.
Gempa Lombok ini justru membawa dampak untuk Bali. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat tingkat kunjungan turis asal Cina ke Bali mengalami penurunan pada periode Januari-Agustus 2018. Angka penurunannya mencapai 8,37 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
1. Turis Cina masih menjadi yang terbesar
Meski turun, namun jumlah wisatawan asal Cina ke Bali masih menjadi yang terbesar, yakni mencapai 961.802 orang. Sementara di posisi kedua ditempati wisatawan asal Australia yang mencapai 763.477 orang. Sementara untuk kedatangan tahun lalu sebanyak 1.049.648 wisatawan.
Sementara untuk data bulan Agustus, kedatangan wisatawan asing turun sebesar 8,10 persen dibanding tahun lalu. Tercatat, jumlah wisatawan yang datang mencapai 573.766 kunjungan.
Rinciannya, wisatawan yang datang melalui bandara sebanyak 572.027 kunjungan, melalui pelabuhan laut sebesar 1.739 kunjungan. Untuk yang datang juga didominasi oleh wisatawan asal Cina (23,78 persen), Australia (18,13 persen), Jepang (5,69 persen), Perancis (5,65 persen) dan Inggris (5,21 persen).