TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Bali

Waspadai Hujan Lebat Dua Hari Ke Depan, Gelombang Capai Dua Meter

Waspada ya guys

Pribadi/fariz
Verified
Ayu Afria Ulita Ermalia

Denpasar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir hingga Kamis (23/1) mendatang. Kondisi tersebut juga berpotensi terjadi di wilayah Bali.

Hal ini disebabkan karena sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif. Terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

1. Berikut catatan BMKG terkait beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga Kamis mendatang

IDN Times/Ayu Afria

Diperkirakan mulai Senin (20/1) hingga Kamis (23/1), hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

2. Cuaca wilayah Bali cerah berawan hingga Selasa esok. Hujan diperkirakan terjadi di Bali bagian Timur, Tengah dan Selatan.

restorationmasterfinder.com

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar M Taufik Gunawan menyampaikan bahwa hingga Selasa (21/1), cuaca wilayah Bali cerah berawan dengan potensi hujan ringan di bagian Timur, Tengah dan Selatan.

Adapun suhu udara berkisar 24 hingga 33 derajat celcius dengan kelembaban 60 hingga 91 persen. Kecepatan angin antara 6 sampai 32 kilometer per jam. Sementara tinggi gelombang akan mencapai 2 meter di Perairan Sekatan Bali, Selat Bali dan Selat Lombok.

“Kondisi air laut yang cukup hangat memberikan kontribusi penguapan yang cukup untuk pembentukan awan-awan hujan,” jelasnya.

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Blake Memicu Gelombang Tinggi di Bali, NTB, NTT

Topik:
BMKG
cuaca ekstrem
Berita Terkini Lainnya

Potret Pantai Saba, Dipenuhi Gelondongan Sampah Kayu

PRIME-U Berganti Status, Semua Harus Periksa Data

STMIK Primakara Denpasar Resmi Punya 2 Fakultas

Membahayakan Penerbangan Bisa Terancam 15 Tahun Penjara

Lama Kosong, Posisi 4 Kepala Dinas Di Tabanan Terisi

Korps Marinir TNI AL Unjuk Kemampuan di Nusa Dua

Wisman ke Bali Akan Dipungut Biaya Perlindungan Kebudayaan

Ribut Kader Golkar Klungkung Berawal dari Soal Ruangan Ketua

CANSO Asia Pasifik 2023 Bahas Keselematan dalam Navigasi Penerbangan

Imigrasi Bantah Pernyataan WN Australia Mengaku Dipalak saat ke Bali