TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Capaian Rendah, Besok Bali Vaksinasi Massal untuk Tenaga Kesehatan

Apakah semuanya sudah menerima SMS untuk vaksinasi?

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RSUP Sanglah Denpasar (Dok.IDN Times/RSUP Sanglah)

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Provinsi Bali melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Ketua Harian Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa selama ini capaiannya masih rendah. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Bali secara virtual pada Senin (1/2/2021) lalu.

“Mari para tenaga kesehatan (Nakes) Bali jengah (semangat). Karena capaian vaksinasi kita rendah. Sedangkan jumlah kasus COVID-19 terus meningkat,” ungkap Dewa dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Baca Juga: Bagaimana Kasus COVID-19 di Bali Jelang Vaksinasi? Ini Kata Kadinkes

1. Sekda Provinsi Bali minta semua pihak melakukan langkah secara agresif

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RSUP Sanglah Denpasar (Dok.IDN Times/RSUP Sanglah)

Acara itu diikuti oleh semua Kepala Dinas Kesehatan di 9 Kabupaten/kota, Direktur Rumah Sakit, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kantor Kesehatan Pelabuhan  (KKP), Polda Bali, Kementerian Kesehatan, dan Tim Satgas COVID-19 Provinsi Bali.

Dewa Made Indra sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Bali ini meminta semua pihak melakukan langkah secara agresif mengingat saat ini negara dalam kondisi darurat bencana.

“Saya berpesan, mari kita lakukan langkah secara agresif, untuk menyikapi apa yang terjadi di lapangan. Jangan menunggu surat resmi saja. Kalau sudah ada perintah, mari laksanakan bersama,” katanya.

2. Pelaksanaan vaksinasi massal bagi para nakes agar dipercepat

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RSUP Sanglah Denpasar (Dok.IDN Times/RSUP Sanglah)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, menyampaikan rencana pelaksanaan vaksinsi massal pada 4 Februari 2021. Ia mengungkapkan, di Bali terdapat 120 puskesmas, sehingga apabila vaksinasi nakes per harinya 50 orang, maka jumlah nakes yang telah mendapatkan vaksin akan besar. Karena itu ia mengimbau percepatan pelaksanaan vaksinasi massal bagi para nakes.

“Ayo kita lakukan gaspool pada pelaksanaan vaksinasi di Bali”, katanya.

Dikonfirmasi ulang pada Selasa (2/2/2021), Suarjaya menyampaikan belum menerima data pastinya jumlah nakes yang telah mendapat vaksin karena masih dalam perekapan. Begitu juga sisa vaksin yang disimpan di gudang penyimpanan.

Berita Terkini Lainnya