RAPBD Bali 2020 Dirancang Defisit Anggaran Rp556,3 Miliar Lebih
Harus efektif, efisien dan tepat sasaran kata Pak Koster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Gubernur Bali, I Wayan Koster, menegaskan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 mendatang disusun secara efektif, efisien serta tepat sasaran. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
Penegasan itu disampaikan pada Rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019, dengan agenda Penyampaian Penjelasan Gubernur terhadap empat Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) di Ruang Sidang Utama, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD0 Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (30/10) kemarin.
1. APBD dari segi pendapatan maupun belanja harus dievaluasi
Dalam sambutannya, Koster menyebutkan postur APBD baik dari segi pendapatan maupun belanja, harus dievaluasi. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Skema dan kebijakan yang dirancang harus jelas, terukur, cermat dan ada kepastian bisa dijalankan.
"Penggunaan anggaran harus mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, mengatasi kemiskinan dan pembangunan. Setiap Rupiah yang dikeluarkan dapat menjawab persoalan masyarakat. Untuk itu postur anggaran harus benar-benar efektif, efisien, tepat sasaran," ujarnya.