Over Kapasitas, Lapas Kerobokan Bakal Mempercepat Pembebasan Bersyarat
Petugas lapas harus mengawasi 1641 napi. Wow!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan, Yulius Sahnusa, angkat bicara soal over kapasitas penghuni lapas yang menjadi masalah sejak lama. Pihaknya memiliki program khusus untuk mengimbangi masuknya para tahanan di Bali ke dalam lapas.
Dari catatannya, penghuni lapas baik warga binaan maupun tahanan meningkat 300 persen.
1. Over kapasitas sampai 300 persen, Yulius Sanusa mengakui kenyamanan narapidana menjadi berkurang
Belum genap satu bulan menjabat sebagai Kalapas Lapas Kelas II A Kerobokan, Yulius telah menyoroti masalah over kapasitas yang sudah menjadi masalah dari tahun ke tahun. bagi lapas terbesar di Bali tersebut.
Kapasitas normal lapas terbesar di Bali hanya menampung 354 orang saja. Namun sekarang terisi 1641 orang.
“Jadi sangat over kapasitas. Pada saat terjadi over kapasitas yang lebih dari 300 persen ini, pasti kenyamanan akan berkurang. Siapa pun itu. Ketidaknyamanan ini, kami akan memberikan pelayanan sebaik mungkin sehingga mereka dalam situasi yang tidak nyaman tetap tenang hati,” ungkap Yulius, Selasa (25/2) lalu.
Baca Juga: [INFO] Laporkan Jika Petugas Lapas Kerobokan Minta Uang Kunjungan