TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap, Inilah Penyebab Kompor Ngaben di Gianyar Meledak

Polda Bali melakukan olah TKP secara tertutup

Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Bidlabfor Polda Bali pada Senin (22/8/2022). (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Denpasar, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Bali melalui Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan kompor jenazah ngaben di setra atau kuburan Desa Selat, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, pada Senin (22/8/2022).

Petugas telah mengamankan barang bukti, dan mengumumkan hasil penyebab terjadinya ledakan kompor yang merenggut 2 korban jiwa. Berikut ini hasilnya.

Baca Juga: 2 Korban Kompor Ngaben Meledak di Bali Meninggal Dunia

Baca Juga: Cara Menangani Korban yang Terbakar, Segera Lepas Pakaiannya

1. Olah TKP berlangsung secara tertutup

Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Bidlabfor Polda Bali pada Senin (22/8/2022). (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan bahwa Bidlabfor Polda Bali telah melakukan pemeriksaan TKP ledakan dan kebakaran di kuburan Desa Selat, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Senin (22/8/2022).

Agenda ini berlangsung secara tertutup dengan melibatkan 4 personel dari Bidlabfor Polda Bali, yang didampingi oleh Kanit Reskrim dan 5 anggota Unit Reskrim Polsek Blahbatuh Gianyar.

"KP (Kejadian perkara) dalam keadaan tertutup untuk umum dengan dipasang garis polisi," ungkap Stefanus, Selasa (23/8/2022).

2. Tabung gas terlempar hingga sejauh 32 meter

Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Bidlabfor Polda Bali pada Senin (22/8/2022). (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Berdasarkan hasil olah TKP tersebut ditemukan fakta, bahwa pada saat terjadi ledakan dan kebakaran, kompor jenazah yang digunakan dalam posisi hidup. Karena sedang melakukan proses pembakaran petulangan (tempat untuk meletakkan sawa atau tulang sebelum dibakar, bentuknya mirip lembu dan lainnya).

"Dari hasil pemeriksaan olah TKP ledakan dan kebakaran, ditemukan lokasi ledakan berada di dalam tabung minyak kompor yang terlempar sejauh 32 meter arah utara dari lokasi awal tabung, dengan alas tabung terlepas dan tertinggal di lokasi awal tabung," jelas Stefanus.

Berita Terkini Lainnya