TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Garuda Indonesia Bawa 6 Penumpang dari Jepang, Ternyata Travel Agent

Bagaimana menurut semeton ini?

Penerbangan langsung dari Narita Jepang ke Denpasar Bali 3 Februari 2022. (Dok. IDN Times / istimewa))

Badung, IDN Times - Penerbangan perdana wisatawan mancanegara langsung dari Narita, Jepang ke Denpasar, Bali dilakukan pada Kamis (3/2/2022) pukul 16.00 Wita. Maskapai Garuda Indonesia jenis Airbus A330-300 dengan kode GA 881 membawa 6 penumpang Warga Negara Asing (WNA). 

Apakah enam penumpang tersebut memang wisatawan yang ingin berlibur di Bali? Berikut fakta-faktanya: 

Baca Juga: Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Narita-Bali Cuma Isi 6 Penumpang

1. Dalam penerbangan itu juga ada enam Warga Negara Indonesia

Penerbangan langsung dari Narita Jepang ke Denpasar Bali 3 Februari 2022. (Dok. IDN Times / istimewa))

Menurut keterangan Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, kunjungan perdana wisatawan penerbangan langsung dari Narita, Jepang pada Kamis (3/2/2022), pukul 16.00 Wita ini membawa 12 penumpang. Mereka terdiri dari 6 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 orang Warga Negara Jepang.

“Dua belas orang. Enam orang WNI dan 6 orang Jepang. Jadi kalau 6 orang Jepang, izin dari Kemenpar (Kementerian Pariwisata). Jadi orang Jepang yang memang jualan dengan Indonesia di sana. Dari travel agent dan dari representative,” ungkapnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (3/2/2022), .

2. Garuda Indonesia tetap terbang ke Jepang dari Denpasar seminggu sekali

Penerbangan langsung dari Narita Jepang ke Denpasar Bali 3 Februari 2022. (Dok. IDN Times / istimewa))

Terkait dengan jadwal penerbangan, Susardi menyampaikan bahwa Garuda Indonesia tetap memiliki jadwal penerbangan dari Denpasar ke Jepang. Namun akan difungsikan untuk kargo. Penerbangan dari Bali ke Jepang ini dilakukan satu minggu sekali, setiap hari Kamis.

“Jadi gini, Garuda untuk international flight sebenarnya kami tetap terbang. Cuma isinya kargo. Jadi seperti ke Jepang ini, kami masih rutin bawa kargo, pesawat ini. Mungkin kami lihat juga di Jepang kan karantina masih satu minggu. Di sini juga masih satu minggu. Tapi per besok jadi 5 hari,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya