13 Orang Meninggal Dunia Karena COVID-19 di Bali
Yuk, lebih disiplin guys. Kamu gak capek apa gini terus?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali sekaligus Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, dan juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Made Rentin, mengungkapkan tambahan harian kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali mencapai 2.556 orang, sembuh 350 orang, 13 orang meninggal dunia pada Rabu (9/2/2022).
Berikut ini uraiannya.
Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Bertarif Rp11 Juta
1. Pasien meninggal rata-rata lansia dan mengidap komorbid
Kasus meninggal dunia di Bali pada 9 Februari 2022 mencapai 13 orang. Mereka merupakan lansia yang juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid.
“Komorbid, lansia, dan belum vaksin,” ungkap Rentin.
Ketiga belas orang tersebut di antaranya:
- MD 1 (82), Diabetes Melitus, sudah vaksin dua kali
- MD 2 (62), Komorbid Trombositopenia, sudah vaksin dua kali
- MD 3 (74), Komorbid, belum vaksin
- MD 4 (78), Komorbid Jantung, sudah vaksin dua kali
- MD 5 (48), Kanker Payudara, sudah vaksin pertama
- MD 6 (58), Komorbid Atrial Fibrillation (AF) Aortic Valve Replacement (AVR), belum vaksin
- MD 7 (58), Anemia, belum vaksin
- MD 8 (50), Cordiomyopati, sudah vaksin dua kali
- MD 9 (54), Komorbid, sudah vaksin dua kali
- MD 10 (81), Anemia, sudah vaksin dua kali
- MD 11 (59), Diabetes Melitus, belum vaksin
- MD 12 (46), Diabetes Mellitus Diabetic Foot, sudah vaksin dua kali
- MD 13 (97), Tumor Otak, belum vaksin.
Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Jual Paket Nginap 5 Hari 4 Malam, Ini Tarifnya