TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masyarakat Bali Diimbau Waspada Hujan Lebat Hingga Banjir 

Tetap hati-hati ya semeton semuanya

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Denpasar, IDN Times – Masyarakat Bali diimbau agar waspada terhadap dampak hujan lebat mulai esok, Rabu (10/11/2021) pukul 08.00 Wita hingga Kamis (11/11/2021) pukul 08.00 Wita. Akibat hujan lebat tersebut, berpotensi terjadi banjir di empat kabupaten.   

Selain itu, banjir juga berdampak terhadap kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak. Daerah mana saja di Bali yang berpotensi terjadi hujan lebat hingga banjir? Simak ya ulasannya di bawah ini:

1. Sebanyak empat kabupaten berpotensi terjadi banjir

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Informasi yang dihimpun dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Wilayah III Denpasar, terdapat empat kabupaten yang berpotensi terdampak banjir saat hujan lebat, di antaranya:

  • Kabupaten Tabanan: Kediri (Waspada)
  • Kabupaten Gianyar: Sukawati (Waspada), Ubud (Waspada), Blahbatuh (Waspada)
  • Kota Denpasar: Denpasar Barat (Waspada), Denpasar Timur (Waspada), Denpasar Utara (Waspada), dan Denpasar Selatan (Waspada)
  • Kabupaten Badung: Kuta Utara (Waspada), Abiansemal (Waspada), Kuta (Waspada), Mengwi (Waspada), dan Kuta Selatan (Waspada)

2. Masyarakat rentan terserang penyakit saat musim hujan

ilustrasi flu (everydayhealth.com)

Dilansir dari Alodokter, ada lima penyakit yang mudah menyerang saat musim hujan, terutama bagi anak-anak, di antaranya flu, diare, demam berdarah, tipes, dan Leptospirosis. Penyakit-penyakit ini mudah menyerang karena kelembaban udara meningkat, menggenangnya air, dan banjir saat musim hujan sehingga mendukung untuk pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus penyebab penyakit.

Saat banjir terjadi, beragam penyakit dengan mudah akan menyebar melalui perantara air. Terlebih di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan yang berisiko terjadi banjir, perlu mewaspadai timbulnya penyakit Leptospirosis yang ditularkan melalui tikus, sapi, anjing, dan babi. Termasuk pula demam berdarah yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti hingga penyakit diare.

Berita Terkini Lainnya