22 Korban Terorisme di Bali Dapat Pelatihan Tata Rias dan Kuliner
Semoga membantu perekonomian mereka ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Sebanyak 22 orang korban tindak pidana terorisme di Bali mendapatkan pelatihan psikososial, Rabu (25/11/2020) kemarin pukul 09.30 Wita di Kantor Gubernur Provinsi Bali, Jalan Basuki Rahmat Nomor 1, Kota Denpasar. Pelatihan sebagai langkah pemulihan agar korban kembali berdaya secara ekonomi.
1. Keterampilan Tata Rias dan Kuliner dipilih karena pangsa pasar di Bali tidak pernah menurun
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, menyampaikan materi pelatihan keterampilan Tata Rias dan Kuliner dipilih karena pangsa pasarnya di Bali tidak pernah menurun. Apalagi ketika musim kawin tiba.
“Menurut saya itu pangsa pasarnya tidak mungkin menurun. Saya kira di Bali ini, dua keterampilan ini sangat dibutuhkan dan mempunyai prospek yang bagus. Masyarakat butuh itu penampilan yang OK, yang cling, yang rapi itu kan,” jelasnya.
Begitu pula untuk kuliner, potensinya sangat bagus mengingat Bali merupakan tujuan wisata.