Kasus 25 Meninggal di Bali, Koster: Belum Saatnya Pembatasan Kunjungan
Koster akan tempuh jalur niskala (gaib), semoga Bali aman ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pasca meninggalnya pasien nomor 25 di Bali beberapa hari lalu, Pemerintah Provinsi Bali dan jajarannya mengaku konsen dan bekerja secara maksimal mengelola masalah COVID-19 ini. Beberapa rapat digelar untuk menentukan mitigasi kebencanaan yang bakal dilakukan.
Usai rapat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Jumat (13/3), Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan juga akan menempuh jalur niskala yang pertemuannya dengan Sulinggih akan dilakukan pada Senin mendatang.
1. Perlukah Bali lakukan pembatasan kunjungan wisatawan?
Koster menegaskan bahwa belum saatnya Bali melakukan pembatasan kunjungan wisatawan saat ini. Mitigasi dalam menghadapi kebencanaan ini juga masih dirumuskan oleh sekretaris daerah yang juga merupakan ketua satgas pencegahan COVID-19.
"Karena kami mengelola para wisatawan ini dengan standar yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Dengan pemeriksaan yang ketat sebenarnya kami siap. Belum waktunya misalnya terlalu keras dalam melakukan kebijakan pembatasan, isolasi, dan sebagainya. Menurut saya belum perlu," tegas Koster.
Pihaknya meminta agar masyarakat Bali tetap tenang, bahwa pemerintah sedang bekerja untuk memitigasi ini dengan baik sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.