TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Robek Seragam untuk Tolong Warga, Babinsa di Bali Diberi Penghargaan

Saat ini Sertu Suparto bertugas di Kabupaten Klungkung

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto memberikan apresiasi kepada salah satu prajuritnya. (tangkapan layar)

Denpasar, IDN Times – Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, menyerahkan penghargaan kepada prajuritnya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kabupaten Klungkung, Sertu Suparto, yang merobek seragam dinasnya untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas.

Penghargaan Patung Praja Raksaka dan piagam diberikan kepada Sertu Suparto, pada Senin (21/3/2022) pagi, di Ruang Tamu Pangdam IX/ Udayana, Denpasar.

Baca Juga: Polisi Aktif di Polres Klungkung Meninggal Bunuh Diri

1. Anggota TNI memegang teguh sumpah prajurit

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto memberikan apresiasi kepada salah satu prajuritnya. (tangkapan layar)

Mayjen Sonny Aprianto mengapresiasi Sertu Suparto yang telah membantu kesulitan masyarakat. Tindakan yang dilakukan Sertu Suparto ini menurutnya merupakan kewajiban prajurit TNI. Pihaknya berharap apresiasi ini dapat memberikan motivasi bagi prajurit-prajurit lainnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sertu Suparto membantu masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan pendarahan yang cukup serius. Akhirnya prajurit tersebut langsung merobek seragamnya.

“Tidak melakukan pencitraan karena ini panggilan tugas. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Pak Suparto ini adalah kewajiban. Kewajiban kami sebagai anggota TNI yang memegang teguh sumpah prajurit. Di mana salah satu butirnya adalah mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” jelasnya.

2. Robek seragam untuk mengikat kaki korban

Kecelakaan di depan Koramil 1610-01/Klungkung pada Jumat, 18 Maret 2022. (Dok. IDN Times/istimewa)

Sertu Suparto (41) menyampaikan tindakan yang ia lakukan didasari kemanusiaan. Sebagai prajurit, ia telah didoktrin untuk mengayomi masyarakat di sekelilingnya. Pada hari kejadian, ia akan melakukan apel pagi di Koramil 1610-01/Klungkung. Tak berselang lama ia mendengar benturan keras dan langsung mengecek ke lokasi kejadian. Ia melihat terjadi sebuah kecelakaan dan sudah banyak orang di jalan.

“Saya lihat di depan mata kami, orang sudah tertidur dan tidak sadarkan diri dan berlumuran darah. Dan itu pun saya spontanitas. Kami panggil teman-teman semua untuk membantu mengangkat ke pinggir,” ungkapnya.

Ia dan prajurit lainnya kemudian menelepon ambulans Kring Sehat (KRIS), tetapi ambulans tersebut terlambat datang. Karenanya, untuk memberikan pertolongan pertama, ia langsung menggunakan seragam bagian dalamnya untuk membantu korban dengan mengikat kaki dekat pergelangan bagian atas korban agar pendarahan berhenti.

“Karena (korban) itu sudah lemas sekali," imbuhnya.

Korban kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung, dan menjalani operasi.

Berita Terkini Lainnya