Bali Punya 14 Kelompok Pelestari Penyu, Potensi Tukik 400 Ribu Ekor
Mari kita bersama-sama rawat alam ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R Agus Budi Santoso, menyampaikan bahwa BKSDA Bali memiliki binaan 14 Kelompok Pelestari Penyu (KPP). KKP bertugas melakukan penyelamatan penyu yang sedang bertelur, merelokasi sarang, dan melepasliarkan anakan atau tukik penyu.
Selain itu, KPP juga bertanggung jawab dalam proses pembesaran tukik untuk sarana upacara adat, sarana kampanye, hingga pendidikan.
“Untuk masyarakat Bali yang mayoritas bersandar di pariwisata, menjadikan penyu sebagai salah satu daya tarik wisata sangat terbuka dan bisa menjadi ikon wisata berupa ekowisata penyu,” jelas Agus.
Baca Juga: Kotoran Penyu Hijau Sitaan di Bali Berisi Plastik
Baca Juga: Penyu Hijau Muncul Lagi, Ekosistem Alam Bali Mulai Pulih saat Pandemik
1. Paling banyak KPP ada di Denpasar
Tercatat ada sebanyak 14 KPP yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Dari jumlah tersebut, ada 4 KPP di Denpasar. Berikut sebaran lokasi KPP di Bali:
- Jembrana: 2 lokasi di Perancak dan Pengambengan
- Tabanan: 2 lokasi di Yeh Gangga dan Lalang Linggah
- Badung: 3 lokasi di Tanjung Benoa
- Denpasar: 4 lokasi di Pulau Serangan dan Pantai Sindu
- Gianyar: 1 lokasi di Pantai Saba
- Buleleng: 1 lokasi di Pemuteran
- Klungkung: 1 lokasi di Nusa Penida
Baca Juga: Lanal Denpasar Tangkap 21 ABK yang Selundupkan 32 Ekor Penyu Hijau