4 Rumah Sakit di Denpasar yang Melayani MRI

16 Mar 2022, 11:00 WIB

ilustrasi MRI untuk memetakan otak (pexels.com/Anna Shvets)

Penulis: Community Writer, Guna Sattwam

Beberapa penyakit yang memerlukan pemeriksaan secara detail biasanya akan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pemeriksaan ini akan menghasilkan gambaran yang sangat jelas dari jaringan lunak tubuh maupun pembuluh darah, serta dapat melakukan analisa metabolik kimiawi (Spektroskopi). Hal ini akan membantu para dokter dalam menegakkan diagnosa dan merancang metode terapi terbaiknya.

MRI dapat mendeteksi kelainan pada jaringan lunak, yaitu menganalisa dan skrining tumor seperti otak, sumsum tulang, payudara, kelenjar prostate, serta musculoceletal. MRI juga mampu memberikan gambaran detail anatomi termasuk kelainan pada organ reproduksi perempuan, kelainan pada saluran empedu, kelainan sendi, otot, ligamen, maupun kelainan organ lainnya seperti hati, ginjal, dan kelenjar getah bening.

Tapi tidak semua rumah sakit (RS) memiliki layanan ini lho. Bali sendiri hanya ada empat RS yang memiliki layanan MRI. Masing-masing memiliki keunggulan.

1. RSUP Sanglah Denpasar

MRI di RSUP Sanglah. (Dok.RSUP Sanglah)

RSUP Sanglah Denpasar memiliki layanan MRI dengan kemampuan 3 tesla. Melayani MRI Non Kontras dan MRI Kontras. RSUP Sanglah memiliki tenaga medis untuk melayani MRI sebanyak 11 dokter spesialis radiologi, 42 radiografer, 2 orang perawat, 1 orang fisikawan medis, dan 537 orang residen.

RSUP Sanglah bisa mengerjakan pemeriksaan MRI yang standar dan pemeriksaan–pemeriksaan yang advance misalnya MRI spektroskopi, MRI perkusion, MRI diffusion. Pemeriksaannya meliputi seluruh anggota tubuh dari ujung kepala hingga kaki dan berlaku untuk segala usia.

MRI juga menghasilkan gambaran dengan irisan tipis dari berbagai bagian tubuh hingga sudut-sudutnya dalam waktu singkat. Gambar yang dihasilkan utuh, baik untuk analisa kelainan-kelainan tulang belakang maupun penyebaran sel kanker.

Spektroskopi dilakukan untuk analisa metabolik kimiawi pada kelainan otak, dan lainnya. Anak-anak dapat menggunakan layanan MRI ini karena paparannya tidak menimbulkan gangguan radiasi.

2. Kasih Ibu Hospital Denpasar

MRI di Kasih Ibu Hospital. (Dok.Kasih Ibu Hospital)

Kasih Ibu Hospital (KIH) menyediakan perlengkapan terkini dalam bidang diagnostik. Sehingga pemeriksaannya dapat dilakukan secara cepat dengan memerhatikan keamanan pasien.

Satu layanan diagnostik yang dimiliki KIH adalah MRI dengan kemampuan 1,5 tesla. Hasil scan MRI dapat diakses oleh para dokter di KIH. Sehingga dokter langsung memberikan informasi pada pasien tentang hasil diagnostik. Selain itu, dengan digitalisasi, semua hasil scan pasien dapat tersimpan dengan baik.

KIH Denpasar yang beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 120 ini juga memiliki layanan pasien internasional.

3. RS Siloam

Foto hanya ilustrasi. (Freepik.com/rawpixel.com)

RS Siloam di Jalan Sunset Road, Kabupaten Badung, ini merupakan RS berjejaring yang memiliki kelengkapan alat MRI. Sejak berdiri pada Desember 2013, Siloam Hospitals Bali kini memiliki 3 unit yaitu Siloam Hospital Bali di Jalan Sunset Road, BIMC Siloam Hospital Nusa Dua, dan BIMC Hospitals Kuta.

Siloam Hospitals Bali memiliki kapasitas 232 tempat tidur, pelayanan gawat darurat 24 jam, serta beberapa unit penunjang lainnya. Unit penunjang lainnya seperti hemodialisa, kateterisasi jantung, rehabilitasi medis, endoskopi, farmasi, unit radiologi yang mencakup layanan USG, CT Scan 256 Slices, Xray, Fluroscopy, mammografi, panoramic, dan MRI.

4. RS BaliMed

MRI di RS BaliMed. (Dok.RS BaliMed)

RS BaliMed memiliki layanan MRI dengan 1,5 tesla yang mampu memeriksa lebih detail jaringan–jaringan seperti jaringan otak, tulang belakang, pemeriksaan payudara, otot termasuk pemeriksaan pembuluh darah dan saraf. Layanan ini baru tersedia dan mulai melayani per 14 Maret 2022.

RS BaliMed memiliki sekitar 3 sampai 5 radiografer yang siap mengoperasikan alat tersebut.

Kelebihan pemeriksaan MRI di sini adalah lebih tidak invasif, tidak diketahui adanya efek samping maupun efek lanjut, dan tidak melukai jaringan tubuh. Pemeriksaan seluruh tubuh dapat dilakukan sekaligus dengan satu posisi dan berjalan singkat.