Gokil! Hand Sanitizer di Klungkung Bali Bisa Disemprot ke Wajah
Dok.IDN Times/Agung Anom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Sekelompok anak millennials di Kabupaten Klungkung berhasil meracik hand sanitizer herbal, yang memanfaatkan bahan-bahan lokal. Tergabung dalam sebuah kelompok, sembilan anak-anak muda ini mampu memproduksi 10 liter cairan hand sanitizer dari bahan-bahan alami.
1. Bahan-bahannya menggunakan daun sirih hingga pandan wangi
Dokumen/RifaKetua Kelompok Wirausaha Bersama Alami, Kadek Sukma Dewi (23), mengungkapkan hand sanitizer produksinya mengedepankan produk herbal yang terdiri dari lima komposisi utama. Yaitu daun sirih, sereh atau serai, biji wijen, kemangi, dan pandan wangi.
“Biji wijen berperan sebagai pengawetnya, daun sirih, sereh dan kemangi sebagai antiseptik dan antioksidan. Sedangkan dauh pandan untuk pewanginya,” ujar Sukma Dewi ditemui di rumah produksinya Desa Akah, Jumat (13/11/2020) lalu.
2. Hand sanitizer buatannya dinilai aman jika disemprotkan ke wajah
Dok.IDN Times/Agung AnomKelompok usaha ini pertama kali produksi pada Oktober 2020 lalu, diawali dengan mengikuti pelatihan pada bulan Juli 2020. Produksinya juga tidak dilakukan setiap hari.
Seluruh bahan-bahan herbal tadi hanya diambil uapnya saja. Caranya, dengan merebus bahan ke dalam masing-masing wadah dan uapnya ditampung, untuk selanjutnya dicampur jadi satu.
Kandungan antiseptik di dalamnya dipercaya dapat membunuh mikro organisme yang ada di dalam kulit, dan antioksidan dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada tangan. Produknya juga dinilai aman disemprotkan ke wajah dan sebagai pencegah bersin-bersin.
“Diferensi produk kita adalah herbal dan aman disemprotkan ke wajah untuk pencegah bersin-bersin. Ini sudah dicoba sekarang menunggu uji klinisnya,” kata Sukma.
3. Mereka perlu didukung melalui kemudahan perizinan
Dok.IDN Times/Agung AnomWakil Bupati (Wabup) Klungkung, I Made Kasta, mengapresiasi anak-anak muda yang membentuk kelompok wirausaha untuk memproduksi hand senitizer herbal. Wabup berharap produksi wirausaha muda ini bisa diakui, dan Dinas Kesehatan membantu mereka dalam hal pengurusan izin yang diperlukan.
“Dengan melengkapi izin-izin tersebut, kita berharap produksi wirausaha ini bisa dipasarkan lebih luas dam membantu pemerintah dalam program pengentasan pandemik COVID-19,” ujar Wabup Kasta.
