5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosial

Banyak risikonya lho!

Media sosial seakan sudah menjadi satu kebutuhan penting di era digital saat ini. Kebutuhan akan menggunakan media sosial telah membuat masyarakat seluruh dunia saat ini menjadi ketergantungan. Alasan umumnya adalah karena kebutuhan dalam mendapatkan pengakuan diri dan tak ingin tertinggal.

Semua cara dilakukan agar mendapatkan pujian dan like. Termasuk dengan memamerkan benda mewah kepada khalayak publik dunia maya. Tentu hal itu akan mengubah paradigm kita dalam bersosialisasi selama ini. Apalagi sebagai makluk yang harus saling mengenal, tidak seharusnya ada kesenjangan dalam setiap diri manusia.

Kebiasaan tersebut tentu akan memberikan banyak sisi negatif dan bahayanya untuk diri sendiri. Nah agar kamu juga lebih berhati-hati, simak yuk di bawah ini bahayanya pamer barang mewah di media sosial:

Baca Juga: 5 Cara Bijak Gunakan Media Sosial Tanpa Kehilangan Jati Diri, Bisa?

1. Kesenjangan sosial 

5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosialilustrasi pamer mewah(pexels.com/ivanoboleninov)

Kesenjangan sosial menjadi isu paling utama dalam hal ini. Mengapa begitu? Karena tentu saja dalam kehidupan sosial, pengkotakan kaya dan miskin akan memberikan satu gesekan yang bisa saja menimbulkan konflik yang tidak berujung.

Kesenjangan sosial akan memberikan efek kurang baik ketika masyarakat yang tidak suka, akan mulai merasa tidak nyaman serta senantiasa mencari celah untuk menganggu keamanan dari keinginan setiap orang untuk mendapatkan kemewahan. Selanjutnya, sangat berpotensi menimbulkan kriminalitas.

2. Memberi citra kurang simpati 

5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosialilustrasi pamer mewah(pexels.com/rodnaeproductions)

Sikap simpati bisa diartikan berbeda-beda, termasuk dengan memberikan satu gambaran bahwa kehidupan mewah tidak bisa kamu genggam dengan mudah. Cara ini akan menumbuhkam rasa untuk tetap rendah hati dalam dirimu. 

Memberi citra kurang simpati, tentu bukanlah niat dari sebagian orang yang memamerkan hasil kerja kerasnya. Tapi rasa untuk orang lain memiliki namun tak mampu dalam menjangkaunya, akan memberikan dampak yang kurang baik, terutama kepada kalangan yang masih butuh pertolongan finansial.

3. Cibiran keras dari orang lain 

5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosialilustrasi pamer mewah(pexels.com/rodnaeproductions)

Cibiran keras mungkin bisa kamu terima ketika semua hal yang kamu lakukan memantik respons dari orang lain. Namun memamerkan barang mewahmu di media sosial, juga akan menggores hati orang lain dan akibatnya tentu saja, komentar buruk lah yang akan kamu dapatkan.

Cibiran keras bisa saja membekas di hatimu ketika mereka beramai-ramai memberikan ulasan negatif tentang dirimu. Nah sikapmu selama ini akan menjadi penentu bagaimana orang lain memberi nilai yang terkandung pada kepribadianmu selama ini.

4. Berurusan dengan orang pajak 

5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosialilustrasi pamer mewah(pexels.com/chalogarcia)

Memamerkan barang mewah, tentu saja harus siap dengan semua konsekuensinya. Termasuk saat  kamu berurusan dengan orang pajak karena dengan semua barang mewahmu, gambaran berapa yang  kamu bayarkan akan terlukis jelas setiap tahunnya.

Ini semua bisa menjadi satu hal baik ketika sebagai warga negara kamu tidak lalai dalam memenuhi kewajibanmu. Dana itu juga nantinya bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas publik dan meningkatkan layanan masyarakat.

5. Mengundang aksi kriminal 

5 Bahaya Pamer Barang Mewah di Media Sosialilustrasi pamer mewah(pexels.com/gustavofring)

Pencurian rawan terjadi. Beberapa orang bahkan harus ekstra ketat dalam menjaga barang berharga mereka di sebuah lokasi yang aman. Mempublish semua aset berhargamu di media sosial, akan membuka satu peluang di mana orang lain tahu tentang semua harta bendamu.

Itu sama saja dengan menjebak diri sendiri. Sejatinya, melakukan hal itu tentu saja akan memberikan informasi kepada orang lain bahwa kamu mempunyai banyak barang berharga yang bisa saja dengan mudah untuk dilacak dan ketahui lokasinya.

Menggunakan media sosial dengan bijak, berarti bisa menjadi satu cara ampuh untuk tidak mengundang perhatian orang lain melakukan tindakan kriminal terhadapmu. Tidak semuanya harus diunggah dalam media sosialmu. Memberikan edukasi kepada orang lain tentu akan lebih berharga ketimbang harus menjadi orang lain dengan memamerkan benda berharga yang tidak memberi arti apa-apa.

febi wahyudi Photo Community Writer febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya