5 Pertimbangan Sebelum Menempatkan Sofa Terlalu Rapat

Dalam rangka menciptakan ruangan yang nyaman, dibutuhkan berbagai macam furnitur untuk melengkapi. Salah satu yang termasuk dalam furnitur penting adalah sofa. Tentu kita sudah tidak asing dengan pemandangan tata letak sofa yang terlalu rapat pada suatu ruangan.
Tapi pernahkah mempertimbangkan penempatan sofa tersebut? Tata letak yang terlalu rapat bisa saja mengurangi estetika maupun kenyamanan. Apalagi untuk ruangan dengan ukuran terbatas. Sebelum menempatkan sofa terlalu rapat, setidaknya lima hal di bawah ini perlu dipertimbangkan kembali.
1. Keterbatasan ruang gerak

Sofa menjadi salah satu furnitur yang sering terdapat di area ruang tamu maupun ruang keluarga. Tentunya, selamat tata letak sofa kita menyesuaikan dengan kondisi ruangan. Tapi juga perlu dipertimbangkan saat hendak menempatkan sofa terlalu rapat.
Karena ini berkaitan dengan keterbatasan ruang gerak. Ketika sofa terlalu rapat, sudah tentu aksesibilitas terbatas. Kita tidak lagi leluasa beraktivitas di dalam ruangan. Apalagi jika berdasarkan dengan furnitur lain, untuk berjalan terasa sesak dan rawan tersandung.
2. Sirkulasi udara dan kebersihan

Sirkulasi udara dan kebersihan menjadi faktor penting yang menentukan kenyamanan ruangan. Ketika sirkulasi udara dan kebersihan tidak terjaga, ruangan terasa pengap dan padat. Hal ini yang perlu diperhatikan saat hendak menempatkan sofa terlalu rapat. Apalagi dengan ruangan yang memiliki ukuran minimalis.
Secara otomatis ini akan menghambat sirkulasi udara dan mengganggu kebersihan. Sofa yang menempel rapat ke dinding bisa membuat udara sulit mengalir, menimbulkan lembap, dan mempercepat munculnya jamur atau noda pada kain. Tata letak sofa yang terlalu rapat membuat bagian-bagian tertentu tidak dapat dibersihkan dengan tuntas.
3. Fleksibilitas tata ruang

Tata ruang bukan sekedar memasukkan banyak barang. Tapi ini juga berkaitan dengan fleksibilitas yang akan menghadirkan kenyamanan. Ruangan yang fleksibel tidak hanya menampilkan sisi estetika, namun juga memiliki fungsi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Di sinilah kita perlu berpikir ulang saat hendak menempatkan sofa terlalu rapat. Seringkali ini menghambat fleksibilitas dalam hal tata ruang. Dengan jarak yang rapat, tentu mempersulit saat hendak mengatur ulang ruangan.
4. Estetika ruangan

Tentu kita sudah tidak asing dengan pemandangan sofa yang terlalu rapat dalam ruangan. Sebenarnya konsep dekorasi ruangan demikian ini perlu dipertimbangkan dengan matang. Karena sofa yang terlalu rapat tidak selalu mencerminkan estetika ruangan.
Justru ini membuat ruangan terkesan penuh, padat, dan pengap. Dari sisi visual, tentu tidak memenuhi standar estetika. Alih-alih menghadirkan kesan lapang dan proporsional, sofa yang ditempel rapat membuat ruangan terlihat kaku dan penuh.
5. Keamanan furnitur

Sofa menjadi bagian penting dari konsep tata ruang yang wajib diperhatikan. Apalagi saat kita menempatkan sofa terlalu rapat dalam suatu ruangan. Apakah ini membuat ruangan terlihat praktis dan elegan? Atau justru ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan?
Penempatan sofa yang terlalu rapat di dalam ruangan dapat mengganggu keamanan furnitur. Gesekan langsung antara sofa dengan dinding dapat merusak cat, wallpaper, atau bahkan material sofa itu sendiri. Alih-alih tahan lama, furnitur justru cepat mengalami kerusakan karena terlalu sering bergesekan.
Pemandangan sofa yang terlalu rapat untuk membuat ruangan terkesan padat dan penuh. Apalagi untuk tipe ruangan yang memiliki gaya minimalis. Tentu ini menjadi faktor yang perlu diperhatikan jika menginginkan ruangan terlihat rapi dan elegan. Membaca lima penjelasan di atas, perlu berpikir ulang sebelum menempatkan sofa terlalu rapat dalam suatu ruangan.