TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengeratkan Hidup Rumah Tangga yang Sama-sama Bekerja

Gak ada salahnya kalian kerja semua, tapi...

ilustrasi pasangan harmonis (unsplash.com/@carlyrae)

Membangun bahtera rumah tangga dengan seseorang yang dicintai tentu menjadi harapan hampir semua orang. Namun tak mudah menjalani rumah tangga yang harmonis, apalagi jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja.

Bahkan tak jarang tipe rumah tangga yang seperti ini sangat mudah diterpa konflik di dalamnya. Selain kurangnya waktu untuk berdua, rasa lelah selepas bekerja terkadang mudah memunculkan emosi. Untuk menghindari rumah tanggamu seperti itu, maka kamu dapat melakukan beberapa tips berikut ini dengan pasangan agar tak tertimpa masalah meski sama-sama sibuk berkarier.

Baca Juga: 5 Mindset Anti Minder Saat Kumpul Bareng Keluarga Besar

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual

1. Ketahui konsekuensi pekerjaan masing-masing

ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/@Andre_Furtado)

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah konsekuensi sebelum pernikahan dan harus kalian terima. Jadi seandainya kamu dan pasangan menemukan masalah, maka ingatlah kembali pada konsekuensi yang telah diambil. Jangan sampai menyesali sesuatu yang sudah kalian putuskan sebelumnya.

2. Hindari sikap gengsi terhadap satu sama lain

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@Alex-Green)

Permasalahan yang kerap terjadi pada rumah tangga sering disebabkan oleh gengsi semata. Contohnya, satu di antara kalian tak ingin memulai duluan untuk meminta maaf, sebab merasa gengsi dan enggan menurunkan harga dirinya.

Padahal jika masing-masing saling bersikap gengsi, maka tak akan ada penyelesaian. Persoalan seperti ini hanya akan terus bergulir tanpa ada upaya dari satu sama lain untuk menyelesaikannya.

3. Saling mengerti dan memaklumi

ilustrasi pasangan intim (unsplash.com/@heftiba)

Kamu dan pasangan tentu telah sama-sama memahami jenis pekerjaan yang dijalani. Selain itu, kesibukan kalian sebaiknya dipahami dengan baik agar tak saling menjadi rahasia yang disimpan masing-masing.

Jika kamu dan pasangan telah mengetahui hal tersebut, maka cukuplah untuk saling mengerti dan memaklumi. Jangan sampai merasa gengsi untuk meminta waktu pasangan terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan secara bergantian agar tak hanya mengandalkan satu pihak saja.

4. Eratkan kualitas komunikasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)

Banyak kasus rusaknya hubungan pasangan karena komunikasi yang buruk. Hal ini membuat rumah tangga serasa dibebani oleh permasalahan yang tak kunjung usai, bahkan untuk hal sepele sekalipun.

Itulah mengapa kamu dan pasangan harus sama-sama berusaha menjaga kualitas komunikasi tersebut dengan erat. Tak hanya melalui komunikasi secara langsung, namun juga komunikasi melalui pesan singkat atau bahkan panggilan seluler untuk saling mengabari satu sama lain.

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya