2. Melatih diri memiliki pola pikir terbuka secara bijaksana

ilustrasi orang yang memiliki pemikiran terbuka (pexels.com/George Pak)

Pikiran yang dijaga dengan baik, tanpa disadari dapat melatih diri agar memiliki pola pikir terbuka secara bijaksana. Bayangkan saja, jika kamu tak pandai menjaga pikiran, semua hal entah itu baik atau buruk, bisa asal masuk dan memenuhi pikiranmu.

Ketika hal buruk yang masuk, kamu akan sulit berpikir terbuka dengan penuh kebijaksanaan. Sangat urgensi, bukan? Jadilah pribadi yang berpemikiran terbuka, dewasa dan bijaksana, supaya kamu bermanfaat bagi diri, nusa, serta bangsa.

3. Proses pengembangan diri harus diisi oleh pikiran positif

ilustrasi berpikir positif berperan penting dalam proses pengembangan diri (pexels.com/Olha Ruskykh)

Hal penting berikutnya, kenapa menjaga sesuatu yang dipikirkan harus dilakukan, karena dalam proses pengembangan diri harus diisi oleh pikiran yang positif. Apabila sembarang hal kamu pikirkan, dirimu gak akan berkembang secara maksimal sesuai dengan harapan.

Sebab sejatinya jika ingin mengembangkan diri, ada hal-hal yang memang gak perlu dipikirkan. Misalnya, kritik yang menjatuhkan, komentar negatif orang terhadap dirimu, gosip yang belum jelas sumbernya, dan sebagainya. Berkembanglah dan jaga isi pikiranmu, supaya kualitas diri semakin unggul lagi.

4. Sumber ketenangan diri

ilustrasi menjalani hidup dengan tenang (pexels.com/Matthias Cooper)

Menjaga apa yang kamu pikirkan, menjadi hal penting untuk diupayakan, sebab hal ini merupakan sumber ketenangan diri. Hanya fokus memikirkan hal-hal baik dan bermanfaat, dapat membuatmu tenang menjalani kehidupan. Namun jika kamu memikirkan ketakutan, kekhawatiran, kekecewaan, jelas saja rasa tenang sulit didapatkan.

Maka, jika ingin diri merasa tenang sepanjang hari, jagalah isi pikiranmu. Segera alihkan pikiran negatif yang melintas, gantilah dengan sesuatu yang positif dan meningkatkan semangat hidup. Menjalani kehidupan dengan rasa tenang, lebih membahagiakan. Sebab ketika suatu saat kondisimu sedang kurang menyenangkan, hati dan pikiran gak akan mengalami kegalauan.

5. Menghadirkan kenyamanan dalam berkehidupan

ilustrasi orang merasa nyaman menjalani hidup (pexels.com/Miguel Arcanjo Saddi)

Kemampuan menjaga hal-hal yang memang perlu dipikirkan dan yang kurang penting untuk kamu pikirkan, merupakan tindakan yang harus dilatih sedini mungkin. Kehidupan menghadirkan berbagai hal, satu di antaranya permasalahan. Ketika seseorang sedang bermasalah, hidupnya bisa gak nyaman.

Dengan mengerti bahwa tindakan menjaga pikiran adalah hal yang urgensi, dan kamu bersedia melakukannya, maka upayamu mampu menghadirkan kenyamanan dalam berkehidupan. Rasa nyaman banyak dicari banyak orang, tapi bedakan dengan bertahan di zona nyaman, ya. Sebab, bukan itu maksudnya.

Keluar dari zona nyaman tetap memerlukan keberanian, jika kamu ingin berkembang. Tenang saja, mengawali perjalanannya memang sedikit menantang diri. Tapi jika kamu sudah terbiasa melakukannya, maka nyaman di setiap perjalanan keluar dari zona ini bisa kamu rasakan, malah membuatmu ketagihan. Ketagihan tak selalu bermakna negatif, asalkan ketagihan melakukan hal-hal yang positif, dan membuatmu berkembang.

Berhati-hatilah terhadap sesuatu yang kamu pikirkan, sebab itu mampu mendorong terwujudnya kenyataan. Kelima urgensi di atas, telah menjelaskan alasannya secara detail dan mudah untuk dipahami. Sekarang atur emosi, dan mulailah mengisi pikiran dengan hal yang positif dan memotivasi.

Efek jangka panjang dari menjaga pikiran sangat luar biasa. Satu per satu cita-cita yang kamu impikan, bisa menjadi kenyataan. Masa depan cemerlang, bukan lagi sekadar angan. Jaga pikiran tetap positif, yakin dengan kemampuanmu, mulai lakukan kegiatan yang mendukung dengan semangat tinggi. Tunggu waktunya, dan lihatlah segala upaya pasti akan ada hasilnya.